Berita Terkini Nasional

Kisah Hendy Berjalan Kaki Menuju Tanah Suci, Hanya Modal Uang Rp 50 Ribu

Hendy, seorang pemuda asal Sumedang yang tinggal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, menorehkan kisah luar biasa.

Editor: Teguh Prasetyo
TikTok @hendycs17
JALAN KAKI - Hendy, pemuda asal Sumedang, Jawa Barat, nekat jalan kaki ke Makkah dengan menempuh perjalanan selama 9 bulan dan melewati 7 negara. Ia tiba di Tanah Suci pada Minggu (3/8) lalu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Hendy, seorang pemuda asal Sumedang yang tinggal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, menorehkan kisah luar biasa.

Dengan modal hanya Rp 50 ribu, ia berhasil menempuh perjalanan panjang menuju Mekkah dengan berjalan kaki selama sembilan bulan.

Meski jarak yang ditempuh mencapai ribuan mil, dengan bermodal tekat kuat, ia berhasil mewujudkan mimpinya.

Keberhasilan Hendy ini menjadi sorotan publik setelah dibagikan melalui akun TikTok pribadinya, @hendycs17.

Dalam unggahannya, Hendy tampak tiba di Makkah, pada Minggu (3/8/2025) lalu, tepatnya di Bukit Jabal Khadamah, sambil menangis haru dan membawa bendera Indonesia.

Perjalanan Hendy dimulai pada Selasa (12/11/2024) dari Cikarang bersama sahabatnya, Dani.

Perjalanan ini bukan sekadar petualangan ekstrem, melainkan bentuk pengabdian spiritual menuju Baitullah.

Tak ayal untuk mencapai tujuannya itu, Hendy pun berusaha senantiasa sabar melalui berbagai tantangan dan rintangan.

Seperti yang terjadi ketika Hendy dan temanya, Dani tiba di Thailand. Hendy terpaksa melanjutkan perjalanannya seorang diri, karena temannya terkendala masalah visa saat berada di Thailand.

Akibatnya Dani terpaksa pulang karena masalah visa, sementara Hendy melanjutkan perjalanan seorang diri.

Tantangan demi tantangan pun menantinya.

Selama perjalanan, Hendy melewati tujuh negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, India, Pakistan, hingga Arab Saudi.

Di India dan Pakistan, ia sempat menghadapi situasi berbahaya karena konflik.

Beruntung, komunitas lokal di India membantunya sehingga ia bisa melanjutkan langkah.

Tak hanya itu saja, cuaca ekstrem di tiap negara, keterbatasan logistik, dan kondisi fisik yang terus diuji, tak menyurutkan semangatnya.

Bahkan selama di perjalanan, Hendy menceritakan dirinya tak jarang tidur di jalanan.

“Semua ini demi cinta kepada Sang Pencipta dan keinginan kuat untuk sampai ke Baitullah,” demikian semangat yang ia tunjukkan.

Hendy juga selama perjalanannya rutin membagikan kabar perjalanan lewat live streaming di TikTok dan Instagram.

Dan ternyata konten perjalanan menuju Makkah itu disambut hangat pengguna TikTok dan sosial media lainnya.

Makanya tak jarang, setiap kali Hendy membagikan update perjalanannya, ia mendapatkan dukungan moral dan materil berupa gift di live TikTok.

Kemudian di hari ke-119, ia sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sebelum akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Suci.

Sesampainya di Makkah, Hendy langsung menunaikan ibadah umrah.

Ia membagikan momen mengenakan pakaian ihram di depan Ka'bah.

Hendy pun tak henti menangis haru menitikan air matanya di depan Kabah.

Tak hanya itu, Hendy juga melakukan video call dengan orang tuanya.

Sang ayah tak kuasa menahan air mata, mengucapkan takbir penuh haru.

Orang tua Hendy tak kuasa menahan air mata karena tak menyangka anaknya itu berhasil.

Pasalnya, orang tuanya itu mengetahui kalau anaknya hanya membawa uang Rp 50 ribu dan nekat jalan kaki ke Makkah.

Terlihat ayah Hendy mengucapkan takbir kala melihat anaknya itu berhasil meraih pencapaian tersebut.

“Allahu Akbar, kamu sekarang ada di rumah Allah, Hendy,” ujar sang ayah.

Kisah Hendy bukan hanya soal jarak ribuan mil yang ia tempuh, melainkan tentang keteguhan hati, pengorbanan, dan keyakinan yang membawanya sampai ke Tanah Suci.

(kompas.com dan tribunjabar)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved