Tangis Histeris Keluarga Prada Lucky Namo Sebelum Prosesi Pemakaman Dilakukan

Tangis histeris keluarga Prada Lucky Namo tak terbendung lagi sesaat sebelum jenazah anggota TNI AD itu hendak dibawa ke pemakaman.

POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PELUK PETI JENAZAH - Momen ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey memeluk peti jenazah anak kandungnya, sesaat sebelum dibawa ke pemakaman, Sabtu (9/8/2025). Dengan suara bergetar dan air mata yang terus mengalir, Sepriana merintih memohon agar jenazah anaknya tak dibawa ke pemakaman. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kupang - Tangis histeris keluarga Prada Lucky Namo tak terbendung lagi sesaat sebelum jenazah anggota TNI AD itu hendak dibawa ke pemakaman.

Momen tersebut tergambar dari pantauan Pos-Kupang.com, di rumah dinas Asten Kuanino, Kota Kupang, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Sesaat sebelum peti jenazah ditutup, ibunda almarhum, Sepriana Paulina Mirpey, tak kuasa menahan kesedihan mendalam ketika peti jenazah putra tercinta.

Bahkan, Sepriana meminta agar jenazah anaknya tak dibawa ke pemakaman

Dengan suara bergetar dan air mata yang terus mengalir, Sepriana merintih memohon, "Jangan bawa anak saya, bosong jangan bawa beta pung anak," ucap Sepriana sambil memeluk erat peti jenazah anaknya.

Dalam kepedihan yang menghancurkan hati, ia berteriak, "Lucky, mama hancur nak. Lucky, tolong mama, kasihan mama, nak," ucapnya lagi dengan nada lemas.

Suasana duka kian terasa ketika ayah, saudara, dan kerabat turut menangis histeris di sekitar peti yang sudah ditutup petugas. 

Isak tangis memecah kesunyian, menandai perpisahan terakhir seorang ibu dengan anaknya yang pergi terlalu cepat.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, usai penutupan peti, dilanjutkan dengan upacara kedinasan militer yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo.

Usai upacara kedinasan, peti jenazah Prada Lucky yang dibungkus bendera merah putih dipikul beberapa anggota TNI diantar ke mobil ambulance.

Tampak, semua pelayat menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil mengikuti upacara pemakaman lanjutan di TPU Kapadala untuk memakamkan Prada Lucky.

Prada Lucky C.S. Namo adalah prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere ( Yonif TP 834/WM ). 

Ia meninggal dunia dalam peristiwa tragis yang diduga akibat penganiayaan oleh seniornya.

Ayah Prada Lucky Murka

Ayahanda Prada Lucky Namo, Sersan Mayor Christian Namo, murka setelah ada satu konten di media sosial yang menyebutkan putranya tak bermoral.

Bahkan, Sersan Mayor Christian Namo meminta kepada awak media untuk mewawancarai akun tersebut.

Sersan Mayor Christian Namo bertekad mencari dan mengungkap identitas pemilik akun tersebut. Ia juga menegaskan tak akan tinggal diam atas fitnah yang mencoreng nama baik keluarganya.

Rekaman video Sersan Mayor Christian Namo mengamuk tersebut bahkan beredar di media sosial.

Ada dugaan, jika akun sosmed yang menuding Prada Lucky Namo tak bermoral tersebut merupakan istri dari seorang anggota TNI.

Di mana, foto profil akun sosmed itu sedang mengenakan baju Persit dan di sebelahnya sosok suami dengan seragam loreng.

Serma Christian Namo pun meminta kepada media untuk menelusuri akun tersebut, bahkan dia pun akan mencari pemilik aku yang telah meruncing situasi.

"Ini Akun, saya lagi berduka. Tolong sebagai wartawan cari dia sebelum saya yang cari dia," kata Sersan Mayor Christian Namo dikutip dari Pos-Kupang, Sabtu (9/8/2025).

"Jangan dia cari masalah baru," tegasnya.

Baca juga Ayah Prada Lucky Murka! Ada yang Sebut Anaknya Tak Bermoral, "Jangan Cari Masalah Baru"

Sumber: Pos Kupang
Tags
pemakaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved