Berita Lampung
Anak Muda Lampung Pilih Pembayaran QRIS, Sudah Dipakai 695.962 Unit Usaha
QRIS juga dinilai lebih praktis dan anti ribet. Menyebabkan pembayaran lewat qris sangat disukai anak muda pada saat ini.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - QRIS singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard yang merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Menurut pantauan reporter Tribunlampung.co.id pada Kamis, (31/7/2025), berdasar data yang dicatat oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung, hingga Juni 2025, sebanyak 695.962 unit usaha di Lampung telah menyediakan layanan transaksi menggunakan QRIS.
QRIS juga dinilai lebih praktis dan anti ribet. Menyebabkan pembayaran lewat qris sangat disukai anak muda pada saat ini.
Caca mahasiswi jurusan Kesehatan Lingkungan di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang memberikan tanggapan tentang pembayaran lewat qris yang saat ini sedang menjadi trensenter sebagai alat transaksi.
“Kalau aku sendiri lebih suka pembayaran lewat qris, soalnya lebih mempermudah kita dalam pembayaran,” ungkapnya pada Selasa, (5/7/2025).
“Kemana-mana cukup bawa handphone karena sekali scan langsung bisa bayar, tanpa ribet lagi,” tambahnya.
Nadya Aulia mahasiswi jurusan keperawatan Universitas Mitra Indonesia juga lebih suka melakukan pembayaran lewat QRIS.
“Aku sendiri lebih suka pembayaran lewat QRIS karena menurut aku lebih praktis,” jelasnya pada Selasa, (5/7/2025).
Cinta Yofalensia mahasiswi jurusan Administrasi Publik Universitas Bandar Lampung juga lebih suka pembayaran lewat QRIS.
“Aku lebih suka QRIS karena lebih fleksible, karena kalau pembayaran tunai kita perlu mengambil uang tunai di ATM,” ungkapnya pada Selasa, (5/7/2025).
“Menurut saya QRIS juga lebih gampang dan lebih efisiens,” tambahnya.
“Walaupun pembayaran lewat QRIS terkadang mengalami eror saat pembayaran, tapi menurut saya lebih praktis karena sekali scan langsung bayar,” ucapnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)
Pemkot Pagaralam Bakal Tiru Program Kesehatan Kota Bandar Lampung |
![]() |
---|
Viral Jembatan Gantung di Pesawaran Rusak, Camat Gedongtataan Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Begini Modus Oknum LSM Peras Direktur RSUDAM Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Bikin Kandang Ayam di Pringsewu Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Dua Pelaku Curanmor di Lampung Bereaksi Saat Tepergok dan Diteriaki Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.