Berita Viral

Dokter di Muba Sumsel Dimarahi Keluarga Pasien, Disebut Hanya Periksa Dahak dan Cek Hasil Rontgen

Sebuah video seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dimarahi keluarga pasien viral.

Editor: Teguh Prasetyo
Instagram @perawat_peduli_palembang
DIMARAHI KELUARGA PASIEN - Video dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FiNASIM yang bertugas di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dimarahi keluarga pasien dan dipaksa membuka masker viral di media sosial, Selasa (12/8). 

Kendati dimaki-maki oleh keluarga pasien, dokter itu tetap tenang menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

"Jadi, ibunya ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadar. Dengan gula darah yang sangat rendah, kemudian tekanan darahnya tidak terkontrol. Kemudian kita lakukan pemeriksaan, didapatkan rontgen dan adanya gambaran indu trek atau gambaran pecah di paru-paru kanan," jelas dokter tersebut.

"Kamu tahu indu trak itu apa?" tanya perekam. "Gambaran khas dari penyakit TBC," jawab dokter.

Keluarga pasien itu tampaknya mash kurang puas setelah mendapatkan jawaban dari dokter.

Ia kembali marah-marah karena menilai tidak ada pelayanan perawatan yang cepat.

Sebab, setiap hari ibunya hanya pemeriksaan daha dan hasil rontgen.

"Ini dokter karena saya sudah berapa tahun hidup orang ngecek TBC harus dari apa?" tanya pria tersebut. "Dahak," jawab dokter.

Dilansir dari Sripoku.com, Syahri Putra Wangsa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam seperti jantung, paru, saluran cerna, ginjal dan organ lainnya.

Ia praktik di RSUD Sekayu dan RS Bunda Medika Jakabaring Palembang.

Selain itu, dr Syahpri juga pernah bertugas di RSUD Sungai Lilin.

Ia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kemudian mengambil spesialis di Universitas Sriwijaya, Palembang.

Pada Oktober 2024, Syahpri resmi mendapatkan gelar sebagai Dokter Konsultan di bidang Nefrologi.

Adapun nefrologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajarai fungsi ginjal, penyakit ginjal, dan terapi terkait.

Gelar tambahannya yaitu Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), K.GH (Konsultan Ginjal Hipertensi), FINASIM (Fellow of Indonesian Society of Internal Medicine).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved