Berita Terkini Nasional
Pengakuan Mengejutkan Suami Bunuh Istri dan 2 Anaknya karena 'One Piece'
Julius mengaku pembunuhan yang dia lakukan kepada istri dan dua anaknya karena 'one piece'.
“Kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, ya seperti saya memberikan minuman di botol, akan habis. Memang tak boleh One Piece, saya akui memang tak boleh One Piece,” katanya.
Pengakuan yang tak masuk akal itu membuat pihak kepolisian kesulitan mengorek motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.
“Selama di mobil dari lokasi kejadian menuju Polres Berau, jawabannya ngalor-ngidul, nyeleneh,” ujar Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi sebelumnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Julius sementara dirawat di RSUD Abdul Rivai.
“Pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena masih berada di poli kejiwaan,” tutupnya.
Kejiwaan Pelaku Diperiksa
Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan hingga kini Julius masih berada di poli kejiwaan RSUD Abdul Rivai, Berau.
“Kalau di pemeriksaan awal, tidak ada indikasi sakit jiwa. Hasilnya tidak ada sakit kejiwaan. Tapi saat ini masih diperiksa,” kata Ngatijan, Selasa (12/8/2025).
Menurut Ngatijan, kondisi psikologis Julius masih terguncang sehingga pemeriksaan lanjutan belum dilakukan.
“Kalau sudah tenang, baru akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Ngatijan membenarkan bahwa korban perempuan, NO (32), yang merupakan istri Julius, sedang hamil lima bulan saat kejadian.
Tidak Pernah KDRT
Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem mengatakan Julius disebut tidak pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Keterangan tersebut disampaikan Pilipus yang merupakan ayah korban.
“Kalau dari pengakuan mertua, hubungan mereka seperti rumah tangga biasa, tidak ada indikasi KDRT,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (11/8/2025).
Perlu diketahui, bahwa rumah Pilipus dan korban bersampingan.
Pemicu Demo Tolak Kenaikan PBB hingga 300 Persen di Bone Ricuh, Kaca DPRD Pecah |
![]() |
---|
Massa Aksi Berdatangan dari Subuh Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga sebelum Dea Ditemukan Tewas Dibunuh, Tak Ada yang Aneh |
![]() |
---|
Nyali Dedi Mulyadi Cabut Izin Keramba Jaring Apung Pantai Pangandaran, Ditunggu |
![]() |
---|
Sosok Bripda Tri Farhan Oknum Polisi Menghilang saat Akad Nikah, Calon Istri Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.