Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Suami Bunuh Istri dan 2 Anaknya karena 'One Piece'

Julius mengaku pembunuhan yang dia lakukan kepada istri dan dua anaknya karena 'one piece'.

|
Kolase Foto Polres Berau
PEMBUNUHAN BERAU - Polisi mengamankan Julius (34), pelaku pembunuhan sadis yang tega membunuh istri dan dua anaknya di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/8/2025) pagi. Kini polisi masih mencari tahu soal motif pembunuhan yang dilakukan Julius. 

“Kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, ya seperti saya memberikan minuman di botol, akan habis. Memang tak boleh One Piece, saya akui memang tak boleh One Piece,” katanya.

Pengakuan yang tak masuk akal itu membuat pihak kepolisian kesulitan mengorek motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.

“Selama di mobil dari lokasi kejadian menuju Polres Berau, jawabannya ngalor-ngidul, nyeleneh,” ujar Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi sebelumnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Julius sementara dirawat di RSUD Abdul Rivai.

“Pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena masih berada di poli kejiwaan,” tutupnya.

Kejiwaan Pelaku Diperiksa

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan hingga kini Julius masih berada di poli kejiwaan RSUD Abdul Rivai, Berau.

“Kalau di pemeriksaan awal, tidak ada indikasi sakit jiwa. Hasilnya tidak ada sakit kejiwaan. Tapi saat ini masih diperiksa,” kata Ngatijan, Selasa (12/8/2025).

Menurut Ngatijan, kondisi psikologis Julius masih terguncang sehingga pemeriksaan lanjutan belum dilakukan.

“Kalau sudah tenang, baru akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Ngatijan membenarkan bahwa korban perempuan, NO (32), yang merupakan istri Julius, sedang hamil lima bulan saat kejadian.

Tidak Pernah KDRT

Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem mengatakan Julius disebut tidak pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.  Keterangan tersebut disampaikan Pilipus yang merupakan ayah korban.

“Kalau dari pengakuan mertua, hubungan mereka seperti rumah tangga biasa, tidak ada indikasi KDRT,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (11/8/2025).

Perlu diketahui, bahwa rumah Pilipus dan korban bersampingan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved