32 ASN UIN RIL Terima Satyalencana Karya Satya dari Presiden di HUT ke-80 RI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sebanyak 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.

Penyematan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI di halaman Rektorat UIN Raden Intan Lampung, Minggu (17/8/2025). 

“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi negara, tetapi juga pengingat bahwa pengabdian, kedisiplinan, dan kesetiaan dalam menjalankan tugas adalah bagian dari perjuangan kita mengisi kemerdekaan," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD.

"Pada momentum HUT RI ini, mari kita satukan langkah untuk terus berkontribusi bagi bangsa, khususnya melalui pendidikan,” sambung Rektor.

Baca juga: TSU Rusia- UIN RIL Terima Hibah Riset dari Pemerintah Federasi Rusia 

Baca juga: Membanggakan, 2 Mahasiswa dan 1 Alumni UIN RIL Wakili Lampung di Ajang Calon Dai Muda Nasional 2025

Upacara berlangsung khidmat dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD sebagai Pembina Upacara.

Didampingi Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala Biro AAKK, Kepala Biro AUPKK, dan para Dekan, secara langsung memberikan tanda kehormatan tersebut kepada masing-masing PNS yang namanya telah diusulkan.

Satyalencana Karya Satya merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS)  atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.

Penerima Satyalencana ASN UIN Raden Intan Lampung tahun 2025, terdiri dari 32 penerima, diantaranya 6 orang Satyalencana 30 tahun, 8 orang penerima 20 tahun, dan 18 orang penerima 10 tahun.

Hadir dalam upacara bersama tahun ini seluruh Sivitas Akademika UIN RIL dengan balutan Wastra Nusantara atau Batik Nusantara.

Terdiri dari Jajaran pimpinan Rektorat, Fakultas, Dosen, Tendik, Tenaga Kebersihan dan Tenaga Keamanan juga turut serta mengikuti upacara dengan khidmat.

Dalam upacara bendera tersebut juga melibatkan UKM Pramuka Racana Raden Imba Kusuma dan Putri Sinar Alam, serta UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Bahana Swarantika UIN RIL sebagai pengibar bendera dan menyanyikan lagu wajib nasional.

Usai prosesi upacara, suasana kian meriah dengan kegiatan foto bersama menjadi penutup dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di UIN RIL.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)