Propam Periksa 2 Polisi yang Tembak Pemuda Saat Tawuran di Sukmajaya

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Propam Polda Metro Jaya periksa  dua polisi Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok yang menembak dua pemuda yang tawuran di Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9/8/2025) dini hari, membuahkan satu tindakan tegas oleh polisi.

“Pasti, sudah setelah kejadian itu (anggota) diperiksa di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/8/2025). 

Menurut AKP Made Budi, pihaknya masih mendalami insiden ini, termasuk memeriksa soal prosedur yang dijalankan di lapangan atau protap. 

Penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada tidaknya tindakan yang diambil sesuai prosedur dan proporsional dengan ancaman yang dihadapi petugas.

Sementara itu, kedua pemuda yang terluka akibat penembakan tersebut harus dirawat di RS Kramat Jati Polri, Jakarta Timur. 

Salah satu korban berinisial R berusia 20 tahun, sementara identitas korban kedua belum disampaikan. 

 “Korban dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar AKP Made Budi.

Peristiwa ini bermula dari laporan warga pada pukul 02.00 WIB mengenai adanya aksi tawuran. 

Tim patroli segera menuju lokasi kejadian. 

“Memang pada awalnya banyak kejadian tawuran di Kota Depok. Adanya laporan dari warga pada pukul 2 pagi, hari Sabtu itu. Satu tim Perintis Presisi langsung menuju TKP,” ujar Made. 

Setibanya di lokasi, polisi mendapati sekelompok remaja membawa senjata tajam. 

Saat diminta berhenti, mereka kabur meninggalkan beberapa senjata tajam di lokasi. 

“Kita kejar, namun pada saat itu, kita berusaha dekati, mereka kabur. Sudah kita berhentikan, namun mereka tidak menggubris, tetap saja jalan,” kata Made. 

Made mengatakan polisi sudah melakukan tiga kali tembakan peringatan ke udara. 

Namun, pelaku tetap melarikan diri dan dinilai membahayakan keselamatan petugas, tindakan tegas pun diambil. 

Baca juga: Dua Polisi Depok Diperiksa Propam Polda Metro Jaya Akibat Tembak Dua Pemuda Tawuran di Sukmajaya

(Tribunlampung.co.id/ WartaKotalive.com)