Operasi Sikat Krakatau 2025

Warga Tanggamus Ucap Syukur Mobilnya yang Hilang 8 Bulan Lalu Ditemukan Polisi

Hery berterima kasih kepada Polda Lampung yang telah menemukan mobil Mitsubishi L300 miliknya yang sempat hilang 8 bulan lalu.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
BERI KUNCI MOBIL - Kapolda Lampung Helmy Santika memberikan kunci mobil kepada korban pencurian Heri Juansyah, Senin (18/8/2025). 

Namun ada yang tidak dibawa karena jarak jauh yakni Lampung Barat dan Pesisir Barat. 

"Kalau untuk tempat ditetapkan ada 163 tempat yang menjadi TO dan ini juga tercapai 100 persen, sedangkan non to 311 tempat," kata Irjen Pol Helmy. 

Dikatakannya, TO barang sebanyak 57 yang terungkap atau 100 persen dan non TO ada 710 barang. 

Perkara yang menjadi tunggakan yang sebelumnya belum bisa terungkap dan tertangkap. 

Ada 94 perkara dam 100 persen dan non TO ada 213 perkara. 

"Kalau untuk secara keseluruhan 319, mobil yang diduga hasil atau alat yang digunakan kejatahan ada 9 unit. Kemudian motor 101 unit, senpi ilegal 57 pucuk, amunisi 58 butir, sajam 19 buah, uang Rp 16.640.000 dan handphone 72 unit dan lainnya 46 buah," papar Irjen Pol Helmy. 

Pihaknya mengapresiasi kepada jajaran yang bekerja keras untuk menciptakan masyarakat yang kondusif. 

"Selama ops sikat ini kita mengukur jumlah kejahatan dibandingkan sebelum ops, pada saat ops terdapat menurunkan 130 kasus ini," kata Irjen Pol Helmy.

Hal tersebut adalah suatu hal yang baik dan akan  dikembangkan dan kerjasama terhadap pemangku kepentingan.

Serta stakeholder di Provinsi Lampung untuk sama-sama menjaga kamtibmas. 

Ia mengatakan, operasi sikat ini sebagai bentuk komitmen untuk tetap menjaga, sehingga dapat memberikan kemanan dan harapnya bisa memberikan kontribusi terhadap Lampung dan perekonomian semakin maju.

Kasus menonjol ada curat 266 kasus, pencurian dengan kekerasan (62), curanmor (48), penyalahgunaan senpi (8).

Senpi ada yang menggunakan saat tindak pidana dan 42 penyerahan senpi dari masyarakat ini duga jajaran. 

"Semua ini akan kita dalami tentang pembuatan dan peredarannya, paling tinggi Lamteng, Lamtim, Lampura dan Way Kanan," kata Irjen Pol Helmy.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved