Berita Lampung

BMKG Prakirakan Masih Terjadi Hujan di Wilayah Lampung hingga 3 Hari Kedepan

BMKG Radin Inten II Lampung prakirakan masih terjadi hujan di Wilayah Lampung beberapa hari kedepan.

Dokumentasi
TERJADI HUJAN - BMKG Radin Inten II Lampung memprakirakan masih terjadi hujan di wilayah Lampung beberapa hari kedepan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) Radin Inten II Lampung prakirakan masih terjadi hujan di wilayah Lampung beberapa hari kedepan.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Radin Inten II Lampung Rudi Hariyanto menyebut pihaknya memprakirakan masih terjadi hujan di wilayah Lampung beberapa hari kedepan.

"3 hari kedepan potensi hujan masih ada," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengupdate informasi terkait cuaca di Lampung di website BMKG Lampung.

Ia menyebut saat ini masih musim kemarau.

"Masih musim kemarau," ujarnya.

"Tapi, kemarau basah," sambungnya.

Ia pun menjelaskan kondisi cuaca kemarau basah.

"Kemarau basah merupakan masa musim kemarau tetapi jumlah curah hujannya lebih banyak dari normalnya musim kemarau," ujarnya.

Ia memprediksi curah hujan di bulan ini masih dalam kriteria rendah

"Dibulan Agustus ini curah hujan kita prediksi kretirianya rendah hingga menengah (21 - 300 mm/bulan)," ujarnya.

Ia menjelaskan kondisi cuaca sekarang dipengaruhi dinamika atmosfer diwilayah Lampung menunjukkan potensi peningkatan aktivitas cuaca signifikan.

"Nilai DMI (-0.6) berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Lampung. Mulainya aktivitas MJO diperkirakan memicu penurunan nilai OLR, yang menandakan meningkatnya pembentukan awan-awan konvektif. belokan angin dan daerah konvergensi teridentifikasi melintasi wilayah ini, mendukung pertumbuhan awan hujan. Anomali suhu muka laut (0.5–2.5°C) di sekitar Samudra Hindia barat Sumatra hingga Selat Sunda meningkatkan penguapan dan suplai uap air ke atmosfer," ujarnya.

"Kelembapan udara di lapisan 700mb dan 500mb cukup tinggi 65–95 persen di sebagian besar wilayah Lampung, memperkuat peluang pembentukan awan hujan, sementara kondisi atmosfer yang labil meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat disertai petir di banyak wilayah," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved