Berita Viral
Kepsek Berlinang Air Mata Sekolahnya Diterjang Longsor, Kepikiran Nasib Anak-anak
Kepala SDN 02 Kradinan, Tina Susanti berlinang air mata saat sekolahnya diterjang longsor. Ia kepikiran nasib anak-anak.
Sementara untuk kelas 3 dan 4 digabung menjadi satu menempati ruang kelas 1 yang paling dekat dengan ruang guru.
Sementara ruang kelas 3 digunakan untuk evakuasi buku-buku, karya siswa dan dokumen.
Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 menempati ruang kelas yang ada di seberang jalan.
Untuk proses pembelajaran sementara, pihak desa menyediakan satu ruangan di kantor desa.
"Untuk kelas 4 awalnya rencana di musala, tapi musala diperkirakan gak cukup. Pemerintah desa menyediakan satu ruangan untuk dipakai," jelas Tina.
Tina mengaku tidak tahu pasti, apakah lahan yang terkena longsor masih bisa digunakan atau tidak.
Karena itu, untuk proses pemulihan pihaknya pasrah ke Dinas Pendidikan.
Tina yakin pemerintah akan melakukan pemilihan karena menyangkut pendidikan anak-anak.
"Kami menunggu para relawan menyingkirkan puing-puing. Nanti akan ketahuan kondisinya," tambahnya.
SDN 02 Kradinan mempunyai 10 guru dan tenaga pendidikan.
Mereka terdiri dari 6 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, 1 operator dan 1 penjaga sekolah.
Baca juga Rumah Warga Teluk Pandan Pesawaran Tertimpa Longsor, Kerugian Rp 30 Juta
Santri Tewas Ditikam Teman saat Sedang Tidur, Polisi Selidiki TKP |
![]() |
---|
Tunjangan Beras DPR Tembus Rp12 Juta, Wakil Ketua Adies: Naik Sedikit |
![]() |
---|
Detik-detik Tragis Santri Ditikam Teman, Sempat Lari dan Teriak Takbir |
![]() |
---|
KPK Bakal Kembali Periksa Eks Menag Yaqut Atas Dugaan Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Sosok Rafael Pua, Bocah yang Cosplay Jadi Presiden Prabowo saat HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.