Berita Terkini Nasional

Fakta Mengejutkan Kasus Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing Akut di seluruh Tubuhnya

Jenis Cacing yang berada di tubuh balita perempuan berinisial R (4) tersebut disebut cacing gelang.

Tangkapan layar video di Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin
TUBUH PENUH CACING - Raya, bocah tiga tahun warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi prihatin dengan kasus balita meninggal cacingan. 

Hasil CT Scan menunjukkan cacing sudah menyebar hingga ke otak.

Kematian: Setelah dirawat selama 9 hari, Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025.

Pihak rumah sakit menyatakan Raya terlambat dibawa ke rumah sakit sehingga penanganan medis menjadi sangat sulit.

Reaksi Publik: Kasus ini viral dan menimbulkan kemarahan publik.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahkan mengancam akan memberikan sanksi kepada aparat desa setempat karena dianggap lalai dalam mengurus warganya.

Dokter Baru Temukan Kasus Seperti Ini

Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Dokter Irfan Nugraha mengatakan, penyakit infeksi cacing pada anak-anak memang sering ditemukan. 

Kebanyakan kasus masih bisa ditangani jika terdeteksi lebih awal. Namun lain halnya untuk Raya. 

"Dalam kasus ini, infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan otak. Cacing ditemukan keluar dari hidung, artinya dia sudah mencapai saluran napas atau pencernaan bagian atas," kata Irfan, Rabu (20/08/2025).

Sepengalaman dan penanganan tim medis RSUD Syamsudin SH, Irfan menyebut belum menemukan kasus yang menimpa Raya. 

Begitu juga sangat jarang ditemukan. Biasanya infeksi cacing cepat tertangani dan diketahui levelnya. 

"Sejauh saya berdinas di Bunut 3 tahun itu baru pertama kali sampai se-complicated itu. Maksudnya sampai kondisinya paling berat dan terlambat dibawa," ujarnya.

"Tapi kalau yang sampai komplikasi berat seperti ini bisa kehitung jari. Kebetulan saat saya di bunut belum pernah ketemu," tutur Irfan. 

Ia berharap kasus yang menimpa Raya tidak kembali terjadi menimpa siapa pun.

Masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan anak-anak dari kondisi lingkungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved