Berita Terkini Nasional

Hilang 12 Hari, Wanita Muda Ditemukan Tewas Dikubur dalam Sumur yang Dicor

Hilangnya NU, dilaporkan kakak korban kepada polisi di jajaran Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat.

Kolase TribunLombok.com/Istimewa
JASAD WANITA DICOR - Tempat kejadian perkara (TKP) jasad wanita muda dicor di salah satu rumah yang ada di Desa Perampuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/8/2025). Wanita tersebut ditemukan terkubur dalam sumur yang dicor semen setelah hilang 12 hari. 

“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di sebuah perumahan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” ujar AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Sabtu (23/8/2025) dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunLombok.com.

Saat mendatangi lokasi tersebut, tim menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir di depan sebuah rumah di BTN tersebut. Kejanggalan ini menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian.

Tim segera bergerak cepat mencari keberadaan IMB alias IH yang seorang duda. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumah orang tuanya, Jumat (22/8/2025) malam.

Setelah dibawa ke Mako Polres Lombok Barat, terduga pelaku diinterogasi.

Di hadapan penyidik, IMB alias IH akhirnya mengakui perbuatannya.

Ia mengaku telah melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian NU yang juga seorang janda.

“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa telah memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah di BTN tersebut,” jelas AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Lebih lanjut, pelaku menimbun korban yang sudah berada di dalam sumur dengan pasir dan semen beton.

Penemuan ini segera ditindaklanjuti dengan rencana pembongkaran lokasi penimbunan mayat korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Gelagat Pelaku

Warga perumahan di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, mengungkap keseharian pelaku pembunuhan kekasih inisial IM dengan cara dicor di dalam sumur. 

Kepala Desa Perampuan M Zubaidi mengatakan, sejak korban dikabarkan hilang, kondisi rumah pelaku selalu sepi dan tidak pernah terlihat aktivitas apapun. 

"Orangnya tidak pernah diketahui keberadaannya, pintu rumah tertutup, tidak pernah nyala lampu," kata Zubaidi, Sabtu (23/8/2025). 

Pelaku merupakan warga asal Kota Mataram, namun menetap di Desa Perampuan, Lombok Barat sejak setahun terakhir. 

Kota Mataram adala ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terletak di Pulau Lombok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved