Utang Kereta Cepat Whoosh Capai Rp 116 T, Dirut KAI Sebut Ancaman Serius Serupa Bom Waktu
Nasib pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh kini menjadi sorotan setelah terungkap mega utang yang Rp 116 triliun.
Nama 'Whoosh' adalah singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat, dan juga terinspirasi dari suara kereta yang melesat cepat.
Kereta ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang efisien, nyaman, dan terintegrasi dengan moda transportasi lain, serta mendukung konektivitas antarkota.
Profil Dony Oskaria
Dony Oskaria merupakan seorang profesional Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Merah Putih.
Pria kelahiran 26 September 1969 itu juga dipercaya sebagai Chief Operation Officer Danantara sejak 2025 dan Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia sejak 2021.
Dikutip dari id.wikipedia.org, Dony memulai kariernya di Bank Universal sebagai petugas call center hingga menjadi kepala divisi personal banker. Pada tahun 2004 ia pindah ke Bank Mega hingga dipercaya menjadi CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp.
Hasil dari investasi CT Corp di Garuda Indonesia, Dony ditunjuk untuk mewakili CT Corp di perusahaan penerbangan pelat merah itu. Ia dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia sejak akhir 2014.
Pada Januari 2016, Presiden Jokowi memintanya menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.
Bersama Muhammad Lutfi, saat ini Dony mengembangkan beberapa hotel, restoran, dan resort di Jakarta dan Padang. Dony juga aktif mengembangkan agroindustri di Sumatera Barat.
Pada 24 Februari 2025, Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan ia ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO) bersama Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).
Profil Bobby Rasyidin
Bobby Rasyidin merupakan seorang profesional Indonesia yang menjabat sebagai Direktur utama PT Kereta Api Indonesia sejak 12 Agustus 2025.
Pria yang lahir pada 31 Oktober 1974 itu sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Len Industri sejak 10 Desember 2020 hingga 21 Februari 2025, menggantikan Zakky Gamal Yasin.
Dikutip dari id.wikipedia.org, Bobby memulai karier profesionalnya pada tahun 1996 di Lucent Technologies Indonesia (sekarang Alcatel-Lucent), sebuah produsen peralatan telekomunikasi asal Prancis, sebagai manajer proyek. Setelah itu, ia bergabung dengan divisi penelitian dan pengembangan perusahaan tersebut. Pada tahun 2006, ia bergabung dengan Fujitsu dan menjalankan bisnis radar bersama rekan-rekannya. Pada tahun 2007, Bobby kembali ke Alcatel-Lucent Indonesia untuk melanjutkan kariernya.
Pada tahun 2012, di usia 38 tahun, Bobby diangkat sebagai Presiden Direktur PT Alcatel-Lucent Indonesia hingga tahun 2015. Dengan demikian, ia menjadi profesional muda Indonesia pertama yang dipercaya untuk menduduki posisi puncak di perusahaan multinasional asal Prancis tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.