Rahasia Arya Daru Dibongkar Ayahnya, Sempat Frustasi Saat Pulang dari Kanada
Ayah kandung Arya Daru Pangayunan, Subaryono, membongkar satu rahasia dari putranya, setelah lebih dari satu bulan kepergian sang diplomat muda.
Setelah tiga tahun menetap di Kanada, Arya Daru pun kembali ke Indonesia. Di momen itulah kata Subaryono, Arya Daru mendapatkan ujian hidup untuk pertama kalinya.
"Kami pulang, kembali ke Jogja. Dan Daru memulai kehidupan baru di Jogja yang harus beradaptasi dari berbahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia dengan sistem pendidikan yang sangat berbeda pada waktu itu. Masih zaman pak Harto, setiap murid sekolah harus menghafal P4 pada waktu itu," ujar Subaryono.
Saat masuk sekolah dasar di Indonesia, Arya Daru sempat merasa frustasi. Hal tersebut karena Arya Daru tak terbiasa menghafal pelajaran. Saat itu Subaryono dan sang istri lah yang menguatkan Daru agar mau beradaptasi. Hingga akhirnya Daru berhasil menyesuaikan diri dan jadi murid paling berprestasi.
"Dia (Daru) sangat frustasi pada waktu itu. Karena dia tidak menerima pendidikan semacam itu (di Kanada) tapi lebih pada hal-hal kebaikan apa, bukan menghafal kata demi kata. Tapi dia bertahan dan kami terangkan bahwa 'ini sebentar saja kamu akan terbiasa'. Dia menurut untuk itu. Dia masuk di SD Serayu, dia berprestasi sehingga bisa masuk SMP bagus di Jogja," ungkap Subaryono.
Prestasi Arya Daru kian benderang setelah masuk SMA. Subaryono sangat bangga karena Arya Daru berhasil jadi sosok sopan, cerdas dan pandai bergaul.
"Dia berpikir apakah masuk SMA favorit, kita berembuk, akhirnya dia masuk SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta. Di situ dia mulai berani melawan arus, memilih jalannya dia. Pada waktu itu semua ingin masuk ke sekolah IPA, tapi dia memilih sosial. Dia menonjol di kelas itu, dia seleksi pertukaran mahasiswa se-Asean, Daru terpilih untuk itu, mulai dari SMA dia mulai berkenalan dengan dunia internasional, bergaul," pungkas Subaryono.
Meskipun anak tunggal, Arya Daru kata Subaryono adalah sosok anak yang tidak menyusahkan. Arya Daru terbiasa mandiri sejak kecil.
"Jadi dia meskipun anak tunggal, dia tumbuh menjadi mandiri, dia bukan anak tunggal yang cengeng merengek minta sesuatu, dia akan tunjukkan apa prestasi dia, itu yang saya amati dari kecil, jadi dia pekerja keras sesuai passion dan dia tidak menuntut siapapun untuk menghargai dia," imbuh Subaryono.
Dari sifat dan perangai sang putra dari kecil itulah yang meyakini Subaryono bahwa Arya Daru tak mungkin meninggal dunia karena perbuatannya sendiri.
Berita selanjutnya Kejanggalan Temuan Jasad Brigadir Esco, Warga Tak Mencium Ada Bau Busuk
Istri Girang Gegara Tengku Firmansyah Jadi Tukang Las Berhelm Biru |
![]() |
---|
Khawatiran Anak Tengku Firmansyah saat Ayahnya Jadi Tukang Besi di Kanada |
![]() |
---|
Tengku Firmansyah jadi Tukang Besi di Kanada Berat Badannya Turun 7 kg Sebulan |
![]() |
---|
Dulu Artis Ternama, Tengku Firmansyah Kini Jadi Tukang Besi di Kanada |
![]() |
---|
Tengku Firmansyah Jadi Tukang Besi, Anaknya Bangga: Enggak Semua Orang Mau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.