Universitas Teknokrat Indonesia

Mahasiswa Teknokrat Buat Smart Roaster Berbasis IoT untuk Mitra UMKM Industri Kopi

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia membuat alat Smart Roaster Berbasis IoT untuk Mitra UMKM industri kopi.

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia
ALAT SMART ROASTER BERBASIS IOT - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia membuat alat Smart Roaster Berbasis IoT untuk Mitra UMKM industri kopi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia membuat alat Smart Roaster Berbasis IoT untuk Mitra UMKM.

Program Kemitraan Masyarakat DRTPM kali ini mengusung inovasi teknologi melalui penerapan Internet of Things (IoT) dalam sektor UMKM, khususnya pada industri kopi. 

IoT adalah konsep yang menghubungkan objek fisik dalam kehidupan sehari-hari dengan jaringan internet dan sistem komunikasi lainnya untuk pertukaran data secara real-time dan otomatis.

Teknologi ini memanfaatkan sensor, perangkat lunak, dan aktuator untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, mengirimkan data melalui jaringan, dan menggerakkan aktuator secara otomatis, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih efisien antara manusia dan mesin.

Salah satu aplikasi IoT yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah dalam proses penyangraian biji kopi, yang mencakup pengaturan suhu dan ketebalan asap untuk memonitor tingkat kematangan biji kopi secara otomatis.

Penerapan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh pelaku UMKM, terutama yang bergerak di sektor industri kopi.

Baca juga: Teknokrat Bersama International Islamic University Malaysia Sukses Gelar PKM

Baca juga: Teknokrat dan SMAN 2 Tuba Tengah Gelar Workshop Inovasi Robot Mobile dan Alat Deteksi Bencana

UMKM Kopi Supri yang terletak di Jl. Mata Air No. 18, Pinang Jaya, Kec. Kemiling, Kota Bandar Lampung, menjadi mitra dalam kegiatan ini. 

UMKM ini memiliki roaster dengan kapasitas 90 kg per proses sangrai.

UMKM Kopi Supri masih menggunakan cara manual dalam menyangrai kopi, hal ini mengakibatkan sering terjadi kegosongan pada saat proses menyangrai biji kopi. 

Oleh karena itu, Universitas Teknokrat Indonesia berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sumatera mengadakan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan dinaungi oleh LPPM Universitas Teknokrat Indonesia

Tim pelaksana kegiatan PKM ini yaitu Styawati, S.T., M.Cs., selaku ketua tim, dengan anggota Wulan Rezky Amalya, S.Ak., M.Ak., dan Muhammad Syakuni, S.T., M.T.

Selain dosen, tim ini juga melibatkan mahasiswa aktif Prodi Teknik Komputer dan Sistem Informasi. Mahasiswa yang terlibat yaitu Akhmad Febriyo Febriyansyah, Medy Dwi Kurniawan, Jefri Andri Rifai, Rizky Dafa Khoiri, Rizki Devi Anggita, Ferman Ferdaus, dan Rini Selvia.

Kegiatan dilaksanakan Selasa (12/8/2025) dihadiri pemilik UMKM Kopi Supri yaitu Supriyadi dan seluruh karyawan Kopi Supri. 

Pada kegiatan ini pemilik dan karyawan Kopi Supri diberikan edukasi terkait penggunaan sistem IoT untuk mempermudah dalam penggunaan mesin roaster dan menurunkan resiko kegosongan saat proses menyangrai biji kopi.

Teknologi ini dilengkapi dengan Sensor Termocopel (sensor suhu) untuk mengukur suhu roaster agar suhu tetap sesuai dengan indikasi atau standar yang ditentukan.

Selain itu teknologi ini juga dilengkapi dengan Sensor Asap MQ135 untuk mendeteksi tingkat ketebalan asap yang keluar dari mesin roaster saat proses menyangrai biji kopi.

Selanjutnya, teknologi IoT yang telah dikembangkan oleh tim Universitas Teknokrat Indonesia diserahkan kepada UMKM Kopi Supri.

Selain itu, tim juga memberikan aplikasi manajemen penjualan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM Kopi Supri dalam mengelola stok, transaksi, dan laporan secara efisien.

Pemilik dan karyawan UMKM Kopi Supri mengungkapkan rasa terimakasih kepada DRTPM dan Universitas Teknokrat Indonesia serta seluruh tim PKM yang telah memberikan Teknologi Smart Roaster dan memberikan pelatihan pada kegiatan ini.

Serta berharap agar program ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad menyampaikan, karya dan inovasi mahasiswa ini adalah wujud dari kampus berdampak yg dicanangkan oleh pemerintah, Teknokrat selalu memotivasi dosen dan mahasiswanya.

"Semoga karya dan inovasi mahasiswa ini memberikan manfaat luas untuk kepentingan masyarakat termasuk dalam hal ini pelaku UMKM," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved