Advertorial
SGC Sebut Kemitraan Tebu di Tulangbawang Barat untuk Sejahterakan Petani
Pemkab Tubaba dan SGC sosialisasikan program kemitraan tebu berikut ragam keuntungannya bagi petani, Rabu (10/9/2025).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama Sugar Group Company (SGC) melanjutkan sosialisasi program kemitraan tebu, kali ini di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini melibatkan empat kecamatan sekaligus, yakni Lambu Kibang, Batu Putih, Gunung Agung, dan Way Kenanga.
Direktur Utama PT Sugar Group Company Fauzi Toha, Pemilik SGC Purwanty Lee Couhault, pimpinan program kemitraan SGC Ir. Sulis Prapto, M.Sc dan para camat dari empat kecamatan, perangkat tiyuh, serta masyarakat setempat hadir dalam sosialisasi tersebut.
Wakil Bupati Tulangbawang Barat Nadirsyah menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh pemerintah daerah terhadap langkah SGC dalam menghadirkan program kemitraan ini.
Baca juga: SGC Dorong Kemitraan Tebu dengan Petani di Tubaba
Baca juga: Polres Tulangbawang Kerahkan Ratusan Personel Pam Perayaan HUT RI di SGC
“Program kemitraan tebu ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).
"Dengan adanya kepastian harga, kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” sambung dia.
Sulis Prapto menjelaskan, pola kerjasama ini menekankan pada kemandirian petani dengan jaminan pembelian hasil panen oleh perusahaan.
“Melalui kemitraan tebu, kami ingin menghadirkan solusi dengan kepastian pasar serta harga yang adil dan transparan," ucapnya.
"Petani tetap mengelola lahannya secara mandiri, sementara perusahaan memastikan hasil panen dibeli dengan mekanisme yang saling menguntungkan,” sambung dia.
Menutup kegiatan, Purwanty Lee menegaskan komitmen perusahaan untuk terus membangun hubungan baik dengan masyarakat Tubaba.
“Kami dari Sugar Group Company berterimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Tubaba. Harapan kami, kemitraan ini dapat berjalan lancar, memberi manfaat nyata bagi petani, dan menjadi langkah bersama menuju kesejahteraan masyarakat,” urai dia.
Ia menambahkan, kemitraan ini merupakan upaya nyata untuk menghadirkan kepastian bagi petani.
“Melalui kerjasama jangka panjang hingga 10 tahun, kami ingin memastikan para petani mendapat kepastian harga, pasar yang jelas, dan pendampingan teknis," ujar Purwanty Lee.
Hasil kemitraan ini nantinya akan menghasilkan produk Gulaku, yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai gula berkualitas dan terjamin.
"Kami tidak datang untuk mengambil keuntungan sesaat, melainkan untuk membantu agar petani di Lampung, khususnya Tubaba, bisa lebih sejahtera,” lanjutnya.
