Pembicaraan itu pun terhenti, karena ponsel Ajeng bordering. Dengan sopan dia menyapa orang yang menelponnya di seberang sana. “Abang, aku masih ada tamu wawancara. Ajeng kayak artis nih, sebentar ya bang. Abang tunggu aja di situ, sekarang Ajeng nyusul,” kata gadis itu.
Dengan terburu-buru, Ajeng pamit dan meminta dirahasiakan identitasnya. “Ajeng pamit ya, biar cerita ini bisa jadi pembelajaran. Tapi nama tetap rahasia ya,” pintanya sembari berlalu.