Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ABUNG SEMULI - Sekretaris Desa Sidorahayu, Abung Semuli, Lampung UTara, Sugiono membenarkan perihal ketiga warga yang diamankan oleh tim Densus 88 anti teror, pada Jumat (19/6/2015) malam pernah tinggal di Dusun Campang, Desa Sidorahayu, Abung Semuli, Lampung Utara.
Namun, kata dia, pada tanggal 18 Mei 2015, mereka pamit untuk pindah ke Padang, Sumatera Barat dan Kalianda, Lampung Selatan.
Kapolsek Abung Semuli, Lampung Utara, Ajun Komisari Tri Handoko membenarkan adanya informasi penangkapan terhadap tiga warga Abung Semuli, Lampung Utara yang ditangkap tim Densus 88 di Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, Tri Handoko mengaku akan melakukan konfirmasi dahulu ke kantor imigrasi terkait persoalan apa yang menimpa warga Abung Semuli tersebut. "Kami masih akan kroscek ke kantor Imigrasi dulu," kata dia, saat dihubungi via telepon, Sabtu (20/6/2015).
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, ketiga orang tersebut dideportasi dari negara Turki. "Mereka akan gabung ke ISIS informasinya," jelas dia.
Sebanyak tiga orang diamankan tim Densus 88 anti teror, Jumat (20/6). Mereka ditangkap setelah turun dari pesawat, di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ketiganya adalah Sofiatun Umiyati Binti Bungtono (35), Trimanto Sarimin Warkam (29), Kasiati Warkam bin Bejo (50). "Mereka dulu pernah tinggal di Lampung Utara," kata seorang sumber di Polres Lampung Utara, yang enggan disebutkan namanya.