Pemkot Bandar Lampung

Diskes Bandar Lampung Ingatkan Pentingnya Pertolongan Awal bagi Pasien Gejala DBD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLA HIDU SEHAT - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk segera memberikan pertolongan awal apabila ada anggota keluarga atau tetangga yang menunjukkan gejala demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Diskes Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengatakan bahwa selain upaya pencegahan, penanganan dini terhadap pasien yang terindikasi DBD sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk.

“Beberapa langkah awal yang dapat dilakukan antara lain istirahat total (bed rest), memperbanyak konsumsi air putih minimal 2 liter per hari, mengompres tubuh dengan air hangat, serta memberikan obat pereda demam jika suhu tubuh tinggi,” jelas Muhtadi, Sabtu (23/8/2025).

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menunda ke fasilitas kesehatan jika kondisi pasien memburuk dalam dua hingga tiga hari.

“Segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas jika muncul gejala seperti muntah-muntah, mimisan, gusi berdarah, atau tubuh semakin lemas. Penanganan medis yang cepat sangat menentukan,” tegasnya.

Muhtadi menekankan bahwa pencegahan DBD bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Pasalnya, 80 persen sarang nyamuk penyebab DBD ditemukan di lingkungan rumah tangga.

“Dengan gotong royong masyarakat, RT, kelurahan, dan semua pihak, kita bisa menjaga Bandar Lampung tetap sehat dan bebas DBD,” ujarnya.

Muhtadi juga mengajak warga untuk konsisten melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yaitu:

  • Menguras tempat penampungan air secara rutin (minimal seminggu sekali)
  • Menutup rapat wadah penampungan air
  • Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk

Sementara itu, “Plus” merujuk pada langkah-langkah tambahan seperti:

  • Menaburkan larvasida (obat pembunuh jentik nyamuk)
  • Memelihara ikan pemakan jentik
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk
  • Menggunakan lotion anti nyamuk
  • Menjaga kebersihan rumah, termasuk tidak menggantung pakaian sembarangan

“Jika masyarakat konsisten menerapkan 3M Plus, rantai perkembangbiakan nyamuk bisa diputus. Dengan begitu, risiko penyebaran DBD juga dapat ditekan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini