Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN – Panwaslu Way kanan menggelar sosialisasi tatap muka dengan stakeholders dan masyarakat, tentang pengawasan pemilihan bupati dan wali kota tahun 2015 di Aula Sekretariat Kabupaten Way Kanan, Rabu (4/11/2015). Sosialisasi dilakukan guna menciptakan suasana kondusif dan mencegah pelanggaran dalam pilkada serentak pada 9 Desember mendatang,
Penjabat (Pj) Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung mengatakan, pilkada serentak merupakan agenda nasional. Selaku pemerintah daerah, peran yang bisa dilakukan adalah memberikan arahan supaya aparatur sipil negara (ASN) berlaku netral.
"Minimnya tenaga pengawas yang ada, tentunya akan berdampak terhadap pelaksanaan tugas dari panwaslu. Karena itu, peran serta masyarakat sangat diharapkan," kata Albar.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul khoiriah mengatakan, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang ada di Way Kanan merupakan putra-putra terbaik yang dimiliki Way Kanan. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kerawanan akan terjadi di Way Kanan.
"Waktu yang dimiliki Bawaslu hanya lima hari untuk mengatakan bahwa itu pelanggaran dalam pilkada. Untuk saat ini, kondisi yang ada di Way Kanan sangat kondusif," kata Fatikhatul.
Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri Forkopimda Way Kanan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para camat, KPU Way Kanan, dan para ketua partai politik.