Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Ansor Way Kanan mempunyai program Digdaya yang merupakan singkatan dari Mendidik Generasi, Memberdayakan Masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Way Kanan, Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Kamis (28/4/2016).
"Kami berkomitmen mendorong pelajar kurang mampu secara finansial, namun mampu secara intelektual untuk bisa memasuki perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN," ujar Gatot.
Menurut Gatot, pendidikan bukan peristiwa semacam transfer uang dengan nominal tertentu antarrekening. Pendidikan adalah proses pendampingan bagi anak-anak, untuk berani melakukan pencarian agar menjadi pribadi tangguh.
"Kegagalan menutup mata dari persoalan kemanusiaan adalah hal membahagiakan. Tapi, itulah sikap yang harus Ansor ambil sebagai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama," katanya.
Program Digdaya berlangsung di Pesantren Assiddiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan. Sebanyak 19 pelajar, dari sejumlah sekolah di Way Kanan, Lampung Utara, dan Bandar Lampung, mengikuti kegiatan tersebut.
"Ada sekitar 60 peserta yang mendaftarkan diri, baik online maupun offline. Namun, yang dikarantina satu bulan penuh hanya 19 orang. Artinya, mereka telah menyeleksi diri mereka untuk menjadi hebat. Karena itu, Ansor berkomitmen memfasilitasi mereka untuk bisa Digdaya dalam tempaan satu bulan," kata Gatot.