Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat kepolisian belum menemukan titik terang asal peluru yang menembus pipi Maryati di kantor Imigrasi Klas I Bandar Lampung pada Kamis (11/8/2016) sore.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, petugas masih menyelidiki asal peluru.
"Sampai penyelidikan tadi malam belum ada titik terang asal peluru," ujar Hari, Jumat (12/8/2016). Hari mengatakan, petugas menemukan satu butir proyektil di tempat kejadian perkara (TKP).
Proyektil tersebut sudah dianalisa Satuan Brimob.
"Proyektil itu berasal dari senjata api jenis revolver," kata dia. Namun Hari belum bisa memastikan apakah dari senjata api rakitan atau organik. Untuk mematikannya, tutur dia, perlu dilakukan uji balistik.
Pipi Maryati tertembus peluru saat membuat paspor di kantor Imigrasi Klas I Bandar Lampung, Kamis (11/8/2016) sore.
Maryati tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Puji Harto, kerabat korban, Maryati sedang berkunjung ke tempat saudaranya di Kota Karang, Telukbetung Barat (TbB).
Puji mengutarakan, Maryati berencana pergi jalan-jalan keluar negeri, usai Lebaran Haji nanti. Makanya, ia membuat paspor.
"Dia cerita mau buat paspor. Kebetulan, ada saudaranya yang kerja sebagai OB (office boy) di imigrasi sini. Makanya, dia buat paspor di sini," kata Puji, Kamis (11/8/2016).
Kondisi Maryati kini sudah membaik. Maryati dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras.
Tidak Mendengar Letusan
Puji Harto mengaku kaget melihat saudaranya itu dalam kondisi berdarah.
Puji mengatakan, saat kejadian, ia ada di kantor tersebut mengantar Maryati membuat paspor.