Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Tim Reserse Kriminal Polsek Natar, Lampung Selatan (Lamsel) menggerebek sebuah rumah di Dusun Sindang Sari, Desa Natar, Kecamatan Natar, Sabtu (11/2/2017) malam.
Polisi menggerebek rumah tersebut karena dijadikan tempat bermain judi.
Kelima tersangka adalah Andi Sastra (28), warga Desa Muara Putih; MRC (17), pelajar; Esa Kurniawan (19), warga Desa Muara Putih; Haris Apriantara (22), warga Desa Merak Batin; dan Faisal Jaya (23), warga Desa Muara Putih.
Kapolsek Natar Komisaris Eko Nugroho mengatakan, saat penangkapan, ada satu tersangka yang berhasil lolos berinisial AG.
“AG adalah pemilik rumah yang dijadikan tempat berjudi,” ujar Eko Nugroho, Minggu (12/2/2017).
Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua set kartu domino, satu buah tas sebagai pembungkus dadu koprok, dan satu lembar tikar.
Eko mengatakan, warga setempat resah karena rumah tersebut sering dijadikan tempat berjudi.
“Warga tidak terima karena desanya dijadikan tempat berkumpul para warga dari desa tetangga, untuk bermain judi. Makanya, warga melapor ke kami,” jelas Eko Nugroho.
Mendapat laporan masyarakat, polisi melakukan penyelidikan ke lokasi tersebut.
Eko mengutarakan, petugas menggerebek dan mendapatkan lima orang sedang asyik bermain judi.
Eko menuturkan, para tersangka bermain judi dengan taruhan sebesar Rp 2 ribu.
Nilai taruhan berlipat sampai Rp 6 ribu, ketika para pemain memegang semua kartu.
Pemenang judi mendapatkan uang Rp 30 ribu per setiap permainan.
Eko mengutarakan, para tersangka mengakui sudah sering bermain judi di rumah AG.
Menurut dia, mereka datang karena undangan dari AG.
Setiap pemenang akan memberikan uang kepada AG sebagai upah penyedia tempat.
Para tersangka, kata Eko, mengakui uang hasil judi digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari, semisal rokok dan makanan.