Ledakan di Kampung Melayu

Bripda Ridho, Korban Bom Kampung Melayu Dimakamkan di Lampung Tengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kesedihan keluarga korban Setiawan, Riska (kaka)(dari kiri ke kanan), Hafifah (Ibu), Gunawan(Ayah) ditemani Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto usai melakukan upacara penyerahan jenazah almarhum Briptu Ridho Setiawan, di Rumah Duka Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017). Ridho merupakan salah satu korban bom di Kampung Melayu Jakarta Timur tadi malam, proses pemakamannya akan dilaksanakan di Lampung tempat kelahirannya.(KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Jenazah Bripda Ridho Setiawan, korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Selagai Lingga, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Upacara penghormatan dilakukan di Masjid Al Jihad, Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang dan dipimpin oleh Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Hadi.

Dalam sambutannya, Slamet menuturkan Ridho dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu Anumerta.

"Almarhum semasa hidupnya merupakan anggota Polri yang mendarmabaktikan diri dalam kepolisian RI, mengorbankan segala apa yang ada padanya yang patut menjadi suri tauladan bagi kita semua," kata Slamet saat memimpin upacara di Tangerang, Kamis (25/5/2017).

Adapun Lampung Tengah merupakan tempat kelahiran Ridho. Ridho merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Ridho, Gunawan dan Hafifah bersama dua kakak perempuan Ridho ikut mengiringi pemakaman almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

Ridho merupakan satu dari tiga polisi yang gugur akibat ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Tiga petugas gugur saat kejadian. Mereka tengah bertugas menjaga pawai obor," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di lokasi ledakan, Kamis dini hari.

Pawai obor itu, kata Setyo, dilakukan sekelompok masyarakat untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Selain ketiga polisi ini, ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu itu menyebabkan pula lima polisi dan lima warga terluka. Para korban luka masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur.

Nabilla Tashandra

Berita Terkini