Ledakan di Kampung Melayu

Kedua Gendang Telinga Jihan Pecah Akibat Bom Kampung Melayu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jihan (17) seorang mahasiswi yang terkena ledakan dari bom bunuh diri di Terminal Bus Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam lalu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Jihan (17), seorang mahasiswi yang terkena ledakan bom bunuh diri di Terminal Bus Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam lalu, mengaku sudah berangsur membaik.

Ditemui di kamar rawat inap RS Polri Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017) siang, Jihan menceritakan, ia tidak bisa melakukan banyak hal saat ini.

Meski sudah mulai pulih, Jihan mengaku masih sakit di beberapa bagian tubuh.

Apalagi, bagian gendang telinga yang dinyatakan pecah oleh dokter.

"Gendang telinga saya pecah dua-duanya. Pengang gitu, kayak orang kemasukan air gitu, dengung, soalnya kan lumayan dekat posisi saya, sama kencang juga kan ledakannya," tutur gadis yang masih kuliah di Universitas Azzahra itu.

Saat ditemui, Jihan masih terlihat terbaring lemas di kasur menggunakan daster panjang warna pink, dengan kondisi tangan sebelah kanan diinfus, dan banyak luka di bagian tubuhnya akibat efek ledakan bom.

Dia mengaku, bagian punggungnya masih sangat sakit karena sempat tertancap benda seperti kawat.

"Soalnya, di bagian belakang kan bekas dioperasi saya. Soalnya, ada kawat yang masuk, panjangnya sekitar 5 centimeter gitu," ujarnya.

Untuk mulai beranjak dari tempat tidurnya, Jihan mengaku masih tidak sanggup karena kakinya masih terdapat luka yang cukup besar.

Kini, dia hanya berharap agar cepat sembuh dari luka-lukanya, dan bisa kembali berkuliah dengan teman-temannya.

Berita Terkini