Keluarga Ini Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Sutomo: Awalnya Tidur Sama Sapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Sutomo dan keluarganya.

"Saat hamil kedua, istri saya ingin hidup mandiri. Kalau bisa punya rumah sendiri, apapun bentuknya," katanya.

Akhirnya, ia berdisuksi dengan keluarganya, dan meminta kandang sapi yang berada di belakang rumahnya, untuk diperbaiki sebagai rumah.

Saat itu, orangtuanya sempat menawarkan, agar Sutomo tinggal di dapur.

Namun, Sutomo menolaknya.

Selama setahun, Sutomo sempat hidup di kandang sapi, sembari mencari pekerjaan dan mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumahnya.

"Nyaman nggak nyaman ya bagaimana lagi, awalnya ya tidurnya sama sapi. Kalau sapinya kencing ya krocok-krocok, sebelum dipindah di luar," katanya.

Berbekal uang Rp 200 ribu, ia memperbaiki kandang sapi milik orangtuanya.

Sapi titipan yang dirawat orangtuanya dia pindahkan ke tempat yang baru.

"Bangunan masih asli, cuma saya ganti rangka atapnya karena sudah menghitam," jelasnya.

Setelah kandang sapi itu diperbaiki, Sutomo mengajak istri serta dua anaknya ke rumah barunya.

Meski sempit, ia mengaku bahagia karena bisa hidup mandiri berkumpul dengan keluarganya.

Rumahnya terdiri dari satu ruangan saja, yang disekat menggunakan kain yang sudah usang.

Perabot mewah tak ada di dalam rumah.

Ruangan yang hanya bersekat kain itu, dipakai sebagai tempat tidur.

Tampak, kasur tipis yang biasa dipakai tempat tidur istri dan dua anaknya.

Halaman
1234

Berita Terkini