Ini Satu-satunya Warga Lampung yang Dapat Undangan Eksklusif Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution

Penulis: hanif mustafa
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riga Limba dan Bobby

TRIBUNLAMPUG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Riga Limba (26), warga Perumnas Way Kandis, Bandar Lampung,  tidak kaget mendapat undangan pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobbby Nasution.

Baca: Wow, Artis Ini Bela-belain Permak Wajah Demi Tampil Sempurna di Pernikahan Kahiyang Ayu

"Alhamdulillah saya sudah tahu dari sebelum mereka pacaran, jadi gak kaget begitu mereka menikah," ujar Riga melalui pesan whatsappnya, Selasa 7 November 2017.

Riga adalah satu-satunya teman se-SMA Bobby yang mendapat undangan eksklusif ke pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo.

"Sebenarnya mau ngundang yang lain tapi nanti acara di Medan, Sumatera Utara," tutur Riga.

Menurutnya undangan untuk teman-teman SMA-nya akan datang saat acara medan.

Baca: Menyentuh, Ini Wejangan Jokowi untuk Kahiyang Ayu yang Akan Menikah Besok

Mengingat gelaran di Solo dihelat dari mempelai wanita.

"Saya sudah di Solo, Jawa Tengah, untuk menghadiri pernikahannya," tutupnya.

Alumni SMPN 22 dan SMAN 9 Bandar Lampung

Calon menantu Presiden Joko Widodo, Muhammad Bobby Afif Nasution, ternyata cukup lama mengenyam pendidikan di Lampung.

Calon suami dari putri semata wayang Jokowi, Kahiyang Ayu, itu merupakan alumni SMPN 22 dan SMAN 9 Bandar Lampung.

Yayah Suratiyah (55), guru wali kelas Bobby saat duduk di Kelas XI dan XII SMAN 9, mengaku cukup kaget saat melihat gambar Bobby berseliweran di televisi.

Baca: Bunuh Bule di Bali, Pria Ganteng Sembunyi di Tulangbawang- Pelariannya Mengejutkan

Yayah tak menyangka anak didiknya itu bisa jadi menantu Presiden Jokowi.

"Padahal orangnya gak populer. Tapi, namanya jodoh ya, siapa yang tahu," kata Yahya kepada Tribun, Senin (6/11).

Bobby dan Kahiyang Ayu akan melangsungkan pernikahan pada Rabu (8/11) besok, di Solo, Jawa Tengah.

Prosesi ijab kabul (akad nikah) dijadwalkan berlangsung pada Rabu pagi, setelah itu dilanjutkan resepsi. Selain di pagi hari, resepsi juga dilakukan pada malam harinya.

Yahya menuturkan, Bobby lulus dari SMAN 9 pada tahun 2009. Ayah Bobby merupakan mantan Direktur Utama PTPN VII Erwin Nasution (alm).

Selama dua tahun menjadi wali kelas Bobby, Yayah pun mengenal betul sosok pria asal Sumatera Utara itu.

"Dia itu pendiam, tidak pernah ada masalah di lingkungan sekolah. Dia anak orang berada, tapi tidak sombong," terangnya.

Menurut Yayah, Bobby mempunyai kebiasaan unik dalam mencari posisi tempat duduk di kelas. Bobby selalu memilih bangku di bagian tengah, dekat dengan jendela.

Baca: Air Mata Kahiyang Ayu Tumpah Jalani Prosesi Siraman

"Tiap kali rolling pasti aja pilih tengah pojok yang dekat dengan jendela," terang Yayah.

Hal senada diungkapkan Ayuni Suri Rauf (56), wali kelas Bobby di SMPN 22 Bandar Lampung.

"Kalau duduk dia itu kursi tiga dari depan, ya bagian tengahlah termasuk. Pastinya paling pinggir yang dekat jendela," sebut Ayuni, kemarin.

Menurut dia, Bobby duduk di kelas III E, kelas yang kerap mendapat sorotan karena murid- muridnya cukup nakal.

"Kelas III E itu ceweknya pun dah kayak lelaki semua. Anak-anaknya sebagian besar badung. Saya ingat betul Bobby itu," kenangnya.

Ayuni menambahkan, prestasi Bobby di sekolah tidak begitu menonjol. Meski begitu, menurut dia, cukup banyak murid III E yang akhirnya sukses di kemudian hari. "Termasuk Bobby ini," ujarnya.

Baca: Yayan Khawatir Anaknya Tak Sengaja Akses Konten Pornografi di WhatsApp

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMPN 22 Bandar Lampung, Malwani (58), membenarkan Bobby merupakan alumni sekolah tersebut. Namun, ia mengaku tidak begitu tahu keseharian Bobby.

"Saya tidak begitu mengenal dia, karena bukan sebagai guru walinya," kata Malwani.

Hal yang diingat Malwani dari sosok Bobby adalah kepiawaian menantu Jokowi itu mengolah bola basket. Menurut dia, Bobby merupakan jagoan basket di SMPN 22.

"Prestasi (akademik) gak ada, cuma dia aktif di ekstrakurikuler basket," lanjutnya.

Sosok Bobby sebagai jagoan basket di sekolah diamini Yayah, wali kelasnya di SMAN 9. Menurut Yahya, bakat Bobby bermain basket mulai terlihat menonjol sejak duduk di kelas 2.

"Kalau soal akademik nilainya biasa semua, tapi kalau soal basket jangan tanya," ujar Yahya.

Bangun Gapura

Keluarga Bobby ternyata juga dikenal dermawan di lingkungan SMAN 9 Bandar Lampung. Yayah menyebutkan, gapura yang hingga kini masih berdiri kokoh di depan SMAN 9 dibangun oleh ayah Bobby, saat menjabat menjadi Dirut PTPN VII.

"Saya lupa tahun berapa, kalau tidak salah waktu mau lulus mungkin," terang Yayah.

Saat itu, lanjut Yayah, Erwin hendak memberikan uang kepada para guru yang telah mendidik Bobby. Namun, uang itu ditolak oleh kepala sekolah. Pihak sekolah hanya mau menerima bantuan jika diberikan untuk pembangunan sekolah.

"Waktu itu sumbangan ada sebesar Rp 42 juta. Kemudian dialihkan untuk membangun gapura sekolah," tuturnya.

Selain itu, lanjut Yayah, setiap bulan puasa ia kerap diundang berbuka puasa bersama di rumah Bobby.

"Saya masih ingat betul, dulu kami sering diajak ibunya untuk buka bersama di rumahnya, orangtuanya perhatian sekali," tandasnya.

Sementara itu, sosok Bobby ternyata tak cuma dikenal oleh para kalangan pendidik. Petugas jaga gerbang SMAN 9 Bandar Lampung, M Hamid (48), juga masih mengingat tentang Bobby.

Karen itu, ia cukup kaget melihat Bobby berkali-kali ditayangkan di televisi sebagai menantu Presiden Jokowi.

"Saya waktu lihat tivi kaget juga. Ini kan Bobby yang waktu itu sekolah di SMAN 9 Bandar Lampung lulusan 2009," terang dia.

Hamid, yang akrab dipanggil Babe, menuturkan, sehari-hari Bobby mengendarai mobil sedan Suzuki warna kuning ke sekolah. Babe pun mengaku sering bertegur sapa dengan Bobby.

"Anaknya santun, sering negur juga. Kakaknya juga seperti itu, alumni SMAN 9 juga," kata Babe.

Satu hal yang membuat berkesan bagi Babe, yakni pernah diberi sarung jelang Lebaran. "Waktu itu 2008, sebelum Lebaran, masih saya simpan sarung Gajah Duduk pemberiannya," ujarnya. (hanif mustafa/ tribunlampung)

Berita Terkini