7 Fakta Menarik Tentang Pisang, Nomor 3 dan 9 Baik untuk Wanita

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu cara agar punya anak laki-laki adalah mengonsumsi pisang

4. HIPERTENSI.

Kandungan kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah terkendali. Kandungan seratnya yang mampu mengikat lemak dapat mencegah terbentuknya plak yang berdampak naiknya tekanan darah.

5. PENYAKIT JANTUNG.

Vitamin C dan flavonoid pada pisang yang bersifat antioksidan mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung. Kaliumnya merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.

6. KESEHATAN JANIN.

Ibu hamil  disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya mudah diserap janin.

7. ANEMIA.

Buah ini juga mengandung zat besi. Dua buah pisang setiap hari, cukup membuat penderita anemia terselamatkan.

8. GANGGUAN PENCERNAAN.

Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung. Penelitian di Inggris terhadap hewan coba, hewan yang diberi makan pisang, dinding lambungnya menjadi lebih kuat.

Untuk itu pilihlah pisang yang manis seperti pisang raja. Serat pada pisang melancarkan buang air besar. Vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare.

9. MASALAH BERAT BADAN.

Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar glukosa dengan drastis; juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk banana milk shake, pisang goreng, ataupun kolak.

Serat pada pisang juga menurunkan berat badan karena melancarkan proses metabolisme.

10. PERLU DIPERHATIKAN.

Penderita diabetes sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi pisang yang rasanya manis seperti pisang raja dan pisang uli karena kandungan fruktosanya cukup tinggi.
(Intisari Online/K. Tatik Wardayati)

Berita ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul "Sering Dianggap Sepele Pisang Ternyata Menyimpan Banyak khasiat, Salah satunya Mengurangi PMS"

Berita Terkini