Kejam ! Oknum Guru Lepas Hijab Siswanya secara Paksa Karena Alasan Ini, dan Rekam Aksi Itu di Medsos

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang oknum guru melepas hijab yang dikenakan siswanya secara paksa.

Kepala New Vision, Tim Malone menyatakan jika oknum guru yang tak disebutkan namanya itu membantah membuat video tersebut dan mengatakan jika pelepasan jilbab pada gadis tersebut bukan dilakukan karena maksud tidak hormat.

Meskipun guru tersebut berkilah. keluarga siswa itu mengungkapkan kemarahan atas kejadian ini.

"Hal ini seharusnya tak pernah terjadi," tegas kerabat korban.

Kepala Sekolah Malone juga merilis sebuah pernyataan yang menyatakan jika sekolah ini adalah wadah bagi siswa untuk belajar, tumbuh, dan belajar satu sama lain.

"Sebagai komunitas sekolah, kami bangga merangkul dan merayakan keragaman ras, etnis, agama, dan ekonomi. Siswa kami belajar, dan tumbuh, serta belajar satu sama lain. Untuk menumbuhkan lingkungan ini, semua siswa harus merasa dihormati dan didukung," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Ia melanjutkan, tindakan yang digambarkan dalam video Snapchat tidak mencerminkan nilai, budaya, dan iklim Akademi New Vision.

"New Vision Academy akan terus menekankan jika semua anggota staf bertindak dengan cara yang dimaksudkan untuk memberdayakan dan mengilhami siswa kami," lanjutnya.

Baca: Timnas Italia Menangis, Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia

Video ini akan digunakan sebagai kesempatan untuk terus maju dan meningkatkan kepekaan dan kesadaran budaya di antara semua anggota sekolah.

Akhirnya, New Vision Academy mengumumkan, oknum guru yang bersangkutan dengan kasus pelecehan ini telah ditangguhkan, tanpa bayaran.

Dan beberapa siswa yang terlibat dalam video tersebut pun telah diberi arahan secara langsung.

"New Vision Academy meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini, dan akan lebih baik di masa depan," terang Kepala Sekolah New Vision di akhir pernyataan.

Berikut video yang menunjukkan perbuatan tak menyenangkan tersebut.

(TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Berita Terkini