"Saya sudah menemui dan berbicara baik-baik dengan Bapak Sekjen PDI-P, dan beliau sangat bijak. Kami juga memiliki pembicaraan yang produktif," kata Emil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Emil pun menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab secara penuh atas pilihannya tersebut mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
"Tentu saja semua pilihan ini harus menjadi tanggung jawab kita masing-masing," kata dia. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul: "Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim, Emil Dardak Dipecat sebagai Kader PDI-P"