Hari Guru Nasional - Ada Guru 8 Bulan Tidak Digaji, Semoga Tak Timpa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kita!

Penulis: Rika Apriyanti
Editor: Rika Apriyanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi guru mengajar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat.

Masyarakat dunia bahkan memberi kehormatan dengan menetapkan 5 Oktober sebagai peringatan Hari Guru Sedunia.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Tanggal 25 November merupakan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Tujuan dari adanya peringatan hari guru adalah untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya.

Baca: (VIDEO) Detik-detik Penyelamatan Seorang Wanita yang Hampir Tertabrak Kereta Api

Pada kenyataannya penghargaan terhadap guru belum bisa dirasakan secara maksimal oleh guru di seluruh dunia.

Bukan di Indonesia, namun beberapa negara di Afrika masih perlu memperjuangkan nasib guru.

Satu diantaranya adalah Nigeria.

Sekretaris Kementerian Pendidikan Nigeria Sunny Echono pada acara simposium Hari Guru Sedunia di Abuja, Nigeria, melontarkan pernyataan Nigeria sebagai negara berkembang merasa guru merupakan harta paling penting untuk kemajuan negara.

Faktanya, keadaan guru di Nigeria memprihatinkan, banyak menghadapi persoalan bahkan terbunuh.

Baca: Sembilan Anjing Ras yang Gerogoti Jenazah Penjaga Indekos Berhasil Dievakuasi

Seperti dilansir dari Premium Times pada Jumat (24/11/2017), ada guru di beberapa negara bagian Nigeria yang belum dibayar gajinya sampai delapan bulan.

Lebih mengerikan, data yang ada menunjukkan banyak peristiwa tragis yang merenggut nyawa para pahlawan tanpa tanda jasa ini.

Pada 2009, sebanyak 611 orang guru terbunuh ketika kelompok Boko Haram menguasai wilayah utara Nigeria.

Peperangan di wilayah ini juga membuat sekitar 19.000 orang guru mengungsi ke negara-negara lain atas dasar keamanan.

Sunny menekankan, pemberdayaan guru sangat penting karena guru adalah pendorong utama pendidikan.

Pada acara bertemakan "Mengajar dalam Kebebasan: Memberdayakan Guru Nigeria untuk Tantangan Abad ke-21" , Kepala Lembaga Pengurus Guru di Nigeria, Josiah Ajiboye, juga menyatakan prihatin terhadap masalah guru negeri ini.

Di Nigeria sekitar 300 ribu dari 700 ribu guru sekolah tidak memenuhi syarat untuk mengajar.

Guru mengajar di Nigeria (nigerianeye.com)

"Sebagian besar guru-guru yang tidak terkualifikasi berada di daerah Kano, Nigeria." kata Josiah

Banyak guru di Nigeria yang diterima melalui jalur tidak resmi alias memakai jalur pertemanan atau persaudaraan.

Josiah menyesalkan keadaan ini.

Ia memberi contoh negara bagian Oyo dan Osun dulunya merupakan wilayah gudang pada juara ujian nasional di Nigeria.

Namun, dua negara bagian ini sekarang tertinggal di bidang pendidikan karena motivasi mengajar para guru yang buruk di sana.

Semoga hal ini tidak menimpa guru-guru di Indonesia.

Selamat hari guru untuk seluruh pahlawan tanpa tanda jasa di Tanah Air.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Berita Terkini