Meskipun Tak Lagi Diproduksi, Pria Ini Hidup di Paru-paru Besi Selama 65 Tahun karena Idap Polio

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paul Alexander telah tinggal didalam paru-paru besi selama 65 tahun.

Namun, ketergantungan Paul pada paru-paru besi sepertinya tak menimbulkan kendala pada dirinya.

Suatu hari Paul mengajukan permohonan online di tahun 2015 karena paru-parunya mulai tidak berfungsi.

Hanya ada 10 orang yang tersisia di dunia ini masih memanfaatkan peralatan ini.

Mereka harus bergantung pada suku cadang yang mahal dan sulit didapatkan di mana pun.

Untungnya, seorang mekanik bernama Brady Richards menawarkan bantuan pada Paul dna membantunya mendapatkan kembali paru-paru besinya dalamkondisi yang baik.

"Bertahun-tahun saya mencari seseorang yang tahu bagaimana cara mengerjakan paru-paru besi, dna Brady Richards adalah keajaiban yang saya temukan," ujar Paul saat wawancara dengan Gizmodo, seperti dikutip dari viralthread, Jumat (24/11/2017).

Paru-paru besi itu sudah sangat tua, jadi ketika Brady membawanya ke bengkel banyak dari stafnya yang tak mengetahui alat apa itu dan mengiranya panggangan rokok.

Tragisnya, tak hanya paru-paru Paul yang terjangkit polio.

Baca: Tega ! Ibu Ini Tenggelamkan Empat Bayi dalam Ember Berisi Beton dan Simpan Jasad selama Dua Dekade

Ia juga mengalami lumpuh dari leher ke bawah yang membuatnya terus menggunakan kursi roda sepanjang hidupnya.

Saat ini, Paul tengah menyelesaikan buku yang ditulisnya menggunkan pena di mulutnya.

Paul Alexander. (viralthread.com)

Paul kini menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam paru-paru besi.

Sementara ada alternatif modern yang tersedi selain perangkat ini, para penderita polio mengklaim tidak ada yang lebih efektif selain paru-paru besi untuk mengobati kondisi mereka. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Berita Terkini