TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pekerjaan rumah, atau PR memang lazim diberikan oleh guru pada muridnya.
Tujuannya, agar murid mau belajar dan berlatih materi yang sudah diajarkan oleh guru.
Baca: Millen Cyrus Antre di Toilet Cewek di Area DWP, Netizen Langsung Nyinyir
Tapi, apa jadinya jika tidak mengerjakan PR justru berujung hal tak terduga?
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, seorang kepala sekolah di India telah ditangkap polisi.
Hal ini lantaran seorang murid perempuannya jatuh sakit saat melakukan 500 sit-up sebagai hukuman karena tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Gadis yang berusia 13 tahun itu dikirim ke rumah sakit setelah menjalankan hukumannya.
Polisi mengatakan bahwa mereka menahan kepala sekolah tersebut kemarin setelah diberitahu oleh orang tua bahwa delapan anak dipaksa untuk melakukan sit-up di sekolah Shri Bhavashwari Sandesh Vidyalay swasta di desa Chandgad, Maharashtra.
Ashwini Devan, kepala sekolah tersebut ditangkap dengan tuduhan menyebabkan luka berat, melakukan tindakan membahayakan kehidupan atau keselamatan pribadi orang lain serta intimidasi.
Kepala sekolah tersebut kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Keluhan tersebut diajukan terhadap Devan pada tanggal 10 Desember 2017.
Sedangkan kejadian pemberian hukuman tersebut terjadi pada 24 November 2017.
Baca: Dicemooh Massa Aksi Bela Palestina, Menteri Agama Beberkan Langkah Presiden Jokowi
Petugas polisi mengatakan bahwa murid perempuan Ashwini hanya bisa menyelesaikan 300 sit up.
Kemudian dia mengeluh karena rasa sakit di kaki kanannya, yang terus bergetar.