"Iya, saya biasa sendiri Pak," jawab Gibran.
Sikap Gibran yang low-profile ini membuat Henri salut.
Pasalnya, Gibran bisa saja meminta perlakuan istimewa seperti pengawalan dan penjemputan.
Tapi Gibran malah memilih untuk kehujanan, tidak dijemput, dan mengalami delay 3 jam seperti yang dialami orang lain.
Gibran Rakabuming tanpa pengawalan dan penjemputan istimewa (Facebook)
Menurut keterangan Henri, Gibran datang ke Surabaya untuk mengurusi bisnis pribadinya, Martabak Markobar.
Baca: Urusan Rumah Tangga Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Diungkap, Warganet Malah Bilang Begini
Untuk lebih lengkapnya dapat disimak dalam tulisan Henri sebagai berikut:
ANAK PRESIDEN JAMAN NOW
Hari Minggu ini pesawat Wings dari Solo ke Surabaya harusnya terbang jam 10.30, tapi delay hampir 3 jam. Baru nyampai Surabaya jam 14.30 saat Juanda turun hujan. Tentu saja delay dan tidak tersedianya payung dari pesawat ke bis membuat penumpang pun mrengut kehujanan.
Ternyata di tengah-tengah penumpang tadi itu ada orang istimewa, yaitu putra sulung Presiden RI, Mas Gibran. Anak pak Jokowi yang juga pergi dari Solo ke Surabaya, pergi sendiri, tdk ada pengawal, bahkan saat tiba di Juanda Surabaya tidak pula ada penjemputan istimewa layaknya anak orang no 1 di negeri ini. Malah dari pesawat ke bis yg menuju terminal dia dibiarkan kehujanan. Tak beda dg kami yg juga setengah basah.
Sepertinya tidak ada yg perhatian kalau ada anak presiden disitu. Beberapa penumpang yg ada di dekatnyapun tidak ada yg menggubris karena tidak pernah menyangka ada anak presiden di tengah mereka. Kebetulan saja mas Gibran berdiri di sebelah saya di dalam bis, shg saya yg mengenalinya bisa foto dia. Saya tanya "Kenapa Sendirian Mas", dia Jawab "iya biasa sendiri pak".
Salut saja saya dg anak presiden kita ini, sebenarnya dia bisa saja mendapat perlakuan istimewa. Pengamanan dan penjemputan, bukan malah dibiarkan kehujanan, tidak dijemput dan dibiarkan didelay sampai 3 jam. Tapi itulah keluarga Presiden Jaman now. Tidak mau menggunakan fasilitas dan tidak pula aji mumpung. Mungkin sore ini Mas Gibran datang ke Surabaya lagi ngurus bisnis pribadinya. Yaitu Bisnis Martabak "Markobar" yg ada di jalan Pucang Anom Timur, Surabaya. Inilah Anak Presiden yg jualan Martabak. Itulah Gibran Rangka Buming bin Joko Widodo. Teman-teman pernah coba beli martabaknya belum? Coba deh kalau belum lumayan kok.
(Henry Subiakto)
Berita ini langsung tersebar luas di media sosial. Banyak netizen yang memuji sikap Gibran yang low profile sebagai anak presiden.
Namun ada saja yang nyinyir terhadap perilaku Gibran ini. Salah satunya adalah Andi Arief, mantan staf khusus Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.