Di akun Twitternya, Andi Arief malah menyatakan tindakah Gibran tersebut konyol.
"Pesawat delay 3 jam dipake untuk kerakyatan yang "vulgar". Konyol," cuit Andi Arief di akun Twitternya.
Sayangnya, cuitan itu kini telah dihapusnya.
Baca: Saat Jam Kerja, PNS Ini Berduaan di Hotel dan Seorang Bidan Tertangkap Ngamar Bareng 2 Pria
Sebelum dihapus, ada seorang netizen dengan akun @chandra_6813 sempat menanggapi kicauan Andi Arief tersebut.
Akun @chandra_6813 menautkan link berita tentang Pesawat Garuda yang ngaret 20 menit gara-gara menunggu anak SBY, Ibas.
"Lebih konyol mana hayo???", cuit akun @chandra_6813 membalas cuitan Andi Arief.
Biarpun telah dihapus, akun Facebook Mak Lambe Turah sempat menangkap layar cuitan Andi Arief yang dibalas akun @chandra_6813.
"Edisi 'Terskakmatt' bermaksud menyindir soal berita Gibran rakabuming delay di Juanda 3 jam itu, eh si staff pepo kena sekakmat netijen.. Konyol mana
wajan mana wajan buat ngaca????" tulis Mak Lambe Turah
Peristiwa delay nya pesawat karena menunggu Ibas terjadi 4 September 2010.
Pesawat Garuda GA 222 jurusan Jakarta - Solo molor terbang selama 20 menit gara-gara menunggu rombongan Ibas.
Kali ini, gara-gara rombongan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhi Bhaskoro yang akrab disapa Ibas.
Netizen pun langsung menyerang Andi Arief.
Made Permana "Niat hati mau ceburin orang ke got ttp dia sendiri adanya di jurang....hadeuhhhh"