Waduh, Hampir 700 Anak Jadi Korban Akibat Serial Pokemon, Ada yang Nyaris Buta

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah peristiwa kelam pernah terjadi gara-gara menonton serial Anime Pokemon.

Pokemon walaupun terlihat lucu dan menyenangkan, ternyata pernah menyimpan sebuah sisi kelam.

Baca: 7 Manfaat Menakjubkan Kulit Jeruk, Nomor Terakhir Pasti Disukai Perempuan

Pernah terjadi sebuah insiden yang memakan korban hampir 700 orang.

Dilansir Grid.ID melalui Metro.co.uk peristiwa ini terjadi pada tahun 1997 silam.

Kala itu kejadian ini terkenal dengan sebutan Pokemon Shock. 

Baca: Yuk Lingkari Kalender 2018, Ini 8 Parade Pertunjukan Langit yang Akan Terjadi di Tahun Ini

Pokemon Shock ini terjadi pada menit ke 30 tanggal 16 Desember.

Saat itu sebuah tayangan pokemon berjudul "Electric Soldier Polygon" ditayangkan. 

Awalnya tidak ada yang aneh dengan tayangan ini, namun sebuah ledakan besar yang melibatkan proyeksi warna tiba-tiba terjadi.

Proyeksi warna ini diperkirakan memiliki kecepatan 3 Ghz per detik.

Pokemon Shock

Akibatnya mata yang melihat proyeksi warna cahaya tersebut menjadi berkunang-kunang, juga merasa pusing, mual, pingsan, bahkan kebutaan.

Setelah penayangan episode ini, keesokan harinya berdasarkan data melalui tv.avclub.com, diketahui 685 penonton yang menyaksikan anime ini menjadi korban.

375 anak perempuan dan 310 anak-laki dibawa ke rumah sakit dan semuanya mengalami epilepsi.

Akhirnya tayangan tesebut dipotong dan di remake pada beberapa adegan untuk menghindari adanya insiden serupa terjadi lagi.

Walaupun begitu nyatanya Pokemon tetap digemari bahkan gamenya sempat merajai game smartphone. (Grid.ID/Afif Khoirul Muttaqin)

Berita ini sudah tayang di Grid.id dengan judul "Gara-gara Tayangan Pokemon, Warga Jepang Gempar dan Hampir 700 Anak-anak Nyaris Buta!"

Berita Terkini