Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TEGINENENG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Petugas Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Pesawaran menggerebek diduga rumah bandar narkoba di Desa Gedung Menanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Tim yang dipimpin langsung Kasatnarkoba Polres Pesawaran AKP Faturakhman itu, berhasil mengamankan seorang terduga bandar narkoba. Pelaku diketahui bernama Romi warga Desa Gedung Menanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Kasatnarkoba AKP Fatkhurrahman mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat, bahwa adanya terduga bandar yang mengedarkan narkoba di wilayah Tegineneng, Pesawaran.
Mendapati informasi tersebut, kemudian polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan penggerebekan di rumah warga yang dimaksud.
"Ternyata benar dari lokasi penggerebekan, polisi berhasil mengamankan pelaku yang kedapatan memiliki dan menyimpan narkoba," terang Rahman mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, kemarin.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa enam paket sedang sabu-sabu siap edar, satu unit ponsel merek Nokia, dan uang tunai Rp 100 ribu.
Menurut Rahman, pelaku yang ditangkap adalah seorang bandar sekaligus pengedar narkoba. "Dugaan ini, berdasarkan barang bukti narkoba yang sudah dipecah dan siap diedarkan oleh pelaku," tegasnya.
"Saat ini, pelaku sudah diamankan di kantor Satnarkoba Polres Pesawaran dan sedang dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Proses penggerbekan terduga bandar narkoba di Desa Gedung Menanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, nyaris ricuh dengan masyarakat.
Hal ini karena warga sempat tidak terima ada warganya yang dibekuk petugas Satnarkoba Polres Pesawaran. Beruntung polisi langsung bergegas pergi dan segera meninggalkan lokasi penangkapan.
Menurut Kasatnarkoba AKP Fatkhurrahman, usai penangkapan terhadap pelaku, suasana di Desa Gedung Menanti, Kecamatan Tegineneng sempat tegang.
"Masyarakat yang mengetahui langsung berkumpul dan hendak mengerumuni rombongan polisi, beruntung proses penangkapan berjalan mulus," tutur Rahman, Selasa (2/1). Kemudian polisi berhasil membawa pergi pelaku, berikut barang bukti narkoba.(rza)