Waduh, Kue "Berbedak Putih" Ini Setiap Tahunnya Memakan Korban Jiwa, Kok Bisa?

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kue mochi

Adonan ini bisa dipanggang atau direbus hingga mengapung di permukaan air rebusan.

Para keluarga di Jepang secara tradisional merayakan Tahun Baru dengan memasak kaldu sayuran untuk merebus mochi ini.

Kue mochi.

 Bagimana kue ini bisa menjadi pembunuh?

Kue mochi adalah kue yang kenyal dan lengket. Walaupun ukurannya tidak besar, kue ini harus dikunyah benar-benar sebelum ditelan.

Orang yang tidak bisa mengunyahnya dengan benar akan merasa kue ini seperti sulit untuk dimakan.

Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia.

Bila tidak dikunyah tetapi langsung ditelan, kue mochi yang lengket ini akan tersangkut di tenggorok.

Hal ini bisa menyebabkan pemakannya akan mati lemas karena susah bernafas.

Menurut media lokal di Jepang, sekitar 90% mereka yang dibawa ke rumah sakit akibat tercekik kue mochi di Tahun Baru adalah orang-orang berusia 65 tahun atau lebih.

Kue mochi.

Lalu bagaimana cara yang aman untuk makan kue ini?

Kunyah, kunyah, dan kunyah dengan benar.

Bila hal itu sulit dilakukan, iris-iris kue dari beras ini menjadi potongan kecil.

Dilansir dari BBC, Selasa (2/1/2018), setiap tahun, pejabat berwenang di Jepang memperingatkan masyarakat untuk hanya makan kue mochi dalam ukuran atau potongan kecil saja.

Iklan layanan masyarakat ini khususnya ditujukan kepada anak-anak kecil dan para manula.

Walaupun peringatan ini dikeluarkan, setiap tahunnya selalu saja ada kematian yang dihubungan dengan kue mochi ini.

Halaman
123

Berita Terkini