Menurut Perwakilan Mitra Go-Jek, Miftahul Huda, awal gesekan bermula dari pengusiran yang dilakukan oleh anggota Pokbal Rajabasa terhadap mitranya.
"Padahal di situ bukan area pangkalan ataupun terminal, tentu ini bentuk pelanggaran yang tidak sesuai pada perjanjian, yang mana terjadinya sweeping, persekusi di lapangan, dan pengusiran mitra Go-Jek," ujarnya, Kamis (4/1).
Iif menegaskan, pihaknya memprotes keras tindakan Pokbal kemarin karena telah melakukan provokasi kesepakatan tanggal 12 Sepetember 2017.
"Pokbal sudah berlaku provokatif dengan melakukan pengusiran. Kami minta kepada Wali Kota Bandar Lampung (Herman HN) agar Pokbal dibubarkan kalau mereka masih suka merusak kedamaian dan situasi kondusif," tegasnya.