Menegangkan! Tali Jembatan Putus, Pelajar Menggelantung dengan Sepeda Motor

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Gantung Ambara-Pagelaran putus, dan salah satu pelajar terjebak di tengah.

Laporan Reporter Tribun Lampung, R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Musibah jembatan putus membuat warga kaget sekaligus tak percaya.

Tiba-tiba saja jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian warga terputus hingga melumpuhkan arus lalu lintas.

Jembatan gantung penghubung yang terletak di Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa dengan Pekon Candiretno-Karangsari, Kecamatan Pagelaran putus, Senin (15/1) pukul 07.45 WIB.

Suprayitno (34) warga RT I /RW IV Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa menceritakan pada saat mengantar anaknya sekolah beriringan dengan salah seorang pengendara motor.

Suprayitno menunggu motor yang ada di depannya melintas karena khawatir kalau sama-sama takut tidak kuat.

Baca: Ustaz Abdul Somad Beberkan Alasannya Dukung Sosok Ini Jadi Presiden RI 2019

Baca: (VIDEO) Gua Maria Padang Bulan Pringsewu, Keindahannya Tak Kalah dengan Lourdes Perancis

Jembatan Gantung Ambara-Pagelaran Putus (Tribunlampung/Didik)

"Karena saya warga sini tahu bagaimana kondisi jembatan," katanya.

Ternyata apa yang menjadi kekhawatiran Suprayitno terbukti.

Pengendara Honda Beat putih terjatuh akibat tali jembatan lepas.

Sehingga jembatan ini miring dan tidak dapat dilewati.

Belakangan diketahui pengendara yang apes tersebut bernama Misbah warga Kuto Pengasih, Pekon Candiretno, Kecamatan Pagelaran.

Beruntung pelajar tersebut tersangkut di tambang kawat sisi jembatan. Sehingga tidak mengalami luka-luka.

"Posisi motor dan anaknya tergantung," katanya.

Menurut Bayan I Pekon Tanjung Anom Feri Susanto, jembatan sepanjang 45 meter ini dibangun sejak 1996.

Sampai sekarang perbaikan jembatan hanya pada lantai dan pengelasan besi dasar jembatan.

Evakuasi motor Honda Beat yang dikemudikan Misbah memakan waktu kurang lebih satu jam.

Motor Beat tersebut tergantung di tengah jembatan karena tertopang oleh kawat pembatas sisi jembatan.

Baca: Kebangetan Banget, Netizen Sebut Undangan Prosesi Siraman Ardina Rasti Mirip Acara Jaipongan!

Jembatan Gantung Ambara-Pagelaran Putus (Tribunlampung/Didik)

Motor itu berada di tengah sekitar 15 meter dari tepi jembatan.

Kepala Dusun I Pekon Tanjung Anom Feri Susanto menceritakan evakuasi menggunakan tali yang diikatkan ke motor yang kemudian ditarik dan diturunkan ke bibir sungai.

Sedangkan lamanya waktu evakuasi karena warga membutuhkan waktu mencari tali tambang dan peralatan lainnya pendukung proses evakuasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu bersama petugas Kepolisian Sektor Pringsewu langsung menuju lokasi jembatan putus tersebut di wilayah Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa setelah menerima informasi dari warga setempat, Senin (15/1) pagi.

Kepala BPBD Pringsewu M Kotim mengatakan dari tinjauan petugasnya kerusakan jembatan ini lantaran besi pengait tali kawat jembatan meregang.

Karena tidak kuat menahan beban akhirnya pengait tali ini pun terlepas.

"Atas kejadian ini kami membuat laporan ke pimpinan supaya jembatan tersebut segera mendapat perbaikan," ujarnya.

Baca: Akhirnya Setelah Ditunggu-tunggu, Marion Jola Muncul dan Unggah Ini di Instagramnya!

Sebab, lanjut dia, jembatan ini merupakan akses utama untuk jalur perdagangan, jalur pendidikkan dan pertanian.

Perbaikan jembatan gantung sembari menunggu pembangunan jembatan permanen selesai dikerjakan.

Sebab, pembangunan jembatan permanen ini secara bertahap. Sementara pembangunan jembatan permanen baru sebatas pondasi jembatan.

Kepala Unit Intelkam Polsek Pringsewu Ipda Darwin yang berada di lokasi kejadian memastikan bahwa kerusakkan itu akibat besi pengait tali jembatan terlepas. (*)

Berita Terkini