Pihak berwenang kemudian menemukan jika AS mederita gangguan kejiwaan.
"Ini adalah sebuah kondisi psikologis yang membuatnya membentuk perilaku sadis," papar seorang Analisis Psikologi, Shamshad Hussain.
Karena usianya yang masih di bawah umur, AS diletakkan dalam sebuah lembaga khusus anak-anak hingga usiany 18 tahun.
Hingga saat ini, belum ada kabar terbaru dari AS.
Namun, dalam sebuah laman website The Post Mortem Post, AS kini berada di sebuah penampungan anak-anak dan mengubah namanya menjadi Samarjit.
Harapannya agar AS terus mendapatkan perawatan atas kondisi kejiwaannya.
Meskipun demikian, tidak ada jaminan jika ia tidak akan melakukan perbuatan sadisnya di kemudian hari. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Artikel ini telah dipublikasikan di Tribunstyle.com dengan judul "Inilah Sosok Pembunuh Berantai Termuda di Dunia, Baru 8 Tahun Telah Hilangkan 3 Nyawa Tanpa Sebab!"