Dikiranya Gia sudah pulang. Dia mengetuk pintu kamar kos Gia namun tidak ada jawaban.
Baca: Karyawati Bank Lolos dari Perampokan Sopir Taksi Online, Ternyata Begini Triknya
Ketakutan, dia berlari ke rumah sakit. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, rekan Gia ini mendengar suara derap langkah.
Tidak hanya satu orang! Tapi beberapa orang. Dia beranikan diri menoleh ke belakang. Tak ada apapun selain jalan yang gelap.
Sampai di rumah sakit, suara derap langkah itu menghilang. Dia menelepon Gia. Begitu diangkat Gia, tidak ada suara terdengar.
Entah kenapa, teman Gia ini sampai salah tempat. Seharusnya ke ruang IGD di depan, dia malah menuju kamar jenazah.
Suasana sepi saat berada di lorong menuju rumah sakit. Menurut Gia, lampu lorong mati per satu setiap dilewati temannya itu.
Saking ketakutan, dia lari kencang menuju ruang autopsi. Sampai disana, temannya ini terpeleset hingga terjatuh di depan meja autopsi.
Di hadapannya, terhampar jenazah dengan kondisi mulut menganga dan kepala terbelah dua.
Teman Gia ini pun teriak. Tak lama Gia datang ke ruang jenazah. Dia melihat temannya sudah berdiri mematung gemetaran dan celananya basah pipis di celana.
Adanya peristiwa ini, kata Gia, bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja terutama para dokter muda.
"Konsulen udh bilang, hargai jenazah, kerja ikhlas. Tapi masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Pengalaman Teman saya ini jd contoh, khususnya buat adek2ku mahasiswa kedokteran atau calon koas forensik."
"Semoga kalian bisa mengambil hikmahnya, Ga perlu kalian sampe mengalami hal yg sama, ga perlu kalian diingatkan oleh selain manusia. Hormati sesama, baik yg bernyawa maupun tidak."
"Di Forensik saya belajar, betapa tipisnya benang nyawa kita dan ga ada yg menjamin besok kita masih hidup. Terlalu byk contoh orang2 yang meninggal seperti "belum waktunya". Kita sekarang masih hidup dan itu udh cukup utk kita terus bersyukur."
Cerita ini pun mendapat respons positif dari netizen
@diaah_aw "cerita2nya keren2 dok, ada hikmahnya. terus juga yang awam dunia kedokteran yang taunya cuma nyuntik tok, dan sebenarnya lebih dari ituuuuu, banyak cerita menarik yg bisa diambil pelajarannya disini:) teruskan dok"
@fbajri "Baru kali ini gue baca #memetwit serem gak terlalu tapi banyak hikmahnya"
@g4nti4p4 "Nasehat bijak dok.jd reminder.btw,maljum gini baca tweetnya,jd.merinding"