Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pedangdut Anisa Bahar kini menjadi sorotan. Gara-garanya ia terlibat masalah dengan anaknya Juwita Bahar.
Perselisihan ibu dan anak ini disebabkan uang Rp 800 ribu.
Baca: Petinggi Gerindra Tanggapi Jokowi Imami Salat di Afghanistan, Saya Kira Itu Pencitraan yang Bagus
Anisa menceritakan kronologi perseteruannya dengan sang anak dan kekasih Juwita.
Hal tersebut bermula ketika sepupu Juwita yang juga keponakan Anissa bernama Bella meminta uang sejumlah Rp 800 ribu pada Juwi.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk memberikan kejutan ulang tahun Anissa.
Setelah Bela memaksa Juwi, akhirnya ia transfer uang tersebut pada sepupunya.
Namun uang tersebut rupanya membuat Juwi bertengkar hebat dengan sang kekasih.
Pertengkaran tersebut sampai ditelinga Anisa.
Sebagai seorang ibu, tentu Anissa merasa kecewa dengan sikap kekasih Juwi dan putrinya.
Apalagi Juwi menurutnya sama sekali tak menelepon untuk minta maaf ataupun sekedar mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.
Baca: Vokalis Band Ini Sebut Zaskia Gotik Bakal Menikah 3 Bulan Lagi, Beneran Neng?
Baca: Lihat Anaknya Berpenampilan Vulgar di Atas Panggung, Begini Reaksi Ibu Penyanyi Dangdut
Baca: Tahun Ini Polres Tulangbawang Dapat DIPA Rp 75 Miliar
Anisa pun kemudian mengganti uang 800 ribu tersebut dan mengirim ke rekening Desi, kekasih Juwi.
Setelah perseteruan tersebut menjadi viral, melalui unggahan di instagram storiesnya, Anisa mengaku, dirinya saat ini tengah sakit.
Ia juga mengunggah sebuah foto saat kakinya sedang di urut.
Tak beberapa lama kemudian, ia kmbali mengunggah sebuah unggahan yang mengatakan jika dirinya tengah diguna-guna.
Lantaran ia menuliskan sebuah pesan yang ditujukan pada seseorang agar berani menghadapi dirinya secara langsung dan memakai hal-hal gaib.
Meski masih kecil, tentu pernyataan Anisa tersebut menyakiti hati Juwi sebagai anak.
Namun saat beranjak dewasa, Juwi justru memilih tinggal dengan sang ibu.
Ia kerap memperlihatkan kedekatannya dengan sang mama.
Namun rupanya kedekatan mereka tak seperti apa yang terlihat.