Bisa Sebabkan Persalinan Prematur, Jangan Berhubungan Intim di Waktu Ini

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bisa Sebabkan Persalinan Prematur, Jangan Berhubungan Intim di Waktu Ini

Sejatinya, tidak ada halangan bagi pasangan untuk berhubungan intim saat hamil.

Baca: Waduh, Angel Lelga Datangi Mantan Kekasih Vicky Prasetyo Jelang Hari H, Masalah Apa?

Bahkan, hubungan intim kala hamil dapat mempererat hubungan Moms dan Dads.

Baca: Jangan Dicukur Sampai Habis, Ini Bahayanya Jika Perempuan Tak Punya Alis

Tidak hanya itu, hubungan intim kala hamil dipercaya dapat meredakan ketegangan saat hamil.

Ini karena saat berhubungan seks kala hamil, tekanan darah cenderung menurun, lalu dapat memicu pelepasan hormon endorfin di otak.

Kondisi ini akan membuat emosi Moms lebih stabil.

Selain itu, hubungan seks selama hamil juga dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri yang kerap diderita.

Hormon yang dilepaskan saat Moms mencapai orgasme dapat meredakan nyeri yang umum diderita Mama hamil karena pengaruh hormon.

Entah sakit punggung,  tegang di leher, dan sakit kepala.

Meski bermanfaat, Mama sebaiknya memilih waktu tepat sehingga aman bagi janin.

Sebab, Hubungan seks di waktu-waktu tertentu berisiko sebabkan persalinan prematur.

Kapan saja?

Dr. Gabrielle Downey, konsultan ginekologi dari Birmingham menjelaskan kalau secara teori berhubungan intim saat hamil berisiko sebabkan persalinan dini atau prematur bisa saja terjadi.

Kondisi itu berisiko terjadi di trimester 3, di masa servik sudah siap alias sudah dekat waktunya melahirkan.

“Kalau belum waktunya, berhubungan seks selama kehamilan itu aman. Sama sekali tidak memicu persalinan dini,”kata Dr. Gabrielle.

Teori berhubungan seks dapat memicu persalinan prematur karena sperma mengandung hormon prostaglandin yang dapat memicu kontraksi.

Bentuk sintetis dari prostaglandin ini memang dipakai untuk merangsang persalinan, yang membuat prostaglandin secara teori bisa mempercepat persalinan.

Tapi pada umumnya jumlah hormon prostaglandin dalam sperma tidak cukup banyak untuk sampai menyebabkan terjadinya kontraksi, apalagi sampai mempercepat persalinan.

Bukan sperma, tapi ini yang dapat memicu persalinan prematur

Tapi, berhubungan seks bisa memicu terjadinya kontraksi yang dikenal sebagai Braxton Hicks.

Kontraksi ini terjadi akibat menegangnya otot uterus yang sering disalahartikan sebagai kontraksi menjelang persalinan.

Kontraksi Braxton Hicks ini terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.

“Banyak hal yang memicu pergerakan uterus, salah satunya seks, bisa menyebabkan kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi persalinan yang sebenarnya terjadi secara progresif, rasa sakit yang makin menjadi, dan kontraksi terjadi lebih sering. Sedangkan kontraksi Braxton Hicks biasanya hanya berlangsung selama 20-30 detik,” imbuh Dr. Gabrielle.

Meski berhubungan seks saat hamil pada umumnya aman, namun Mama juga sebaiknya tidak berhubungan seks bila mengalami kondisi di bawah ini:

* Mengalami perdarahan

* Punya riwayat keguguran

* Pernah melahirkan prematur

* Mengalami plasenta previa, yaitu menutupi jalan lahir, sehingga berisiko menyebabkan perdarahan

(Nakita.id/Saeful Imam)

Berita ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul "Hati-hati, Hubungan Intim di Waktu ini Berisiko Sebabkan Persalinan Prematur"

Berita Terkini