TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat ini marak kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Bandar Lampung.
Salah satu langkah antisipasi dilakukan Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung dengan membuat portal yang hanya bisa dibuka oleh warga dengan melakukan fingerprint.
Sehingga untuk membuka portal hanya bisa dilakukan oleh warga yang sudah terdaftar.
Teknologi menggunakan fingerprint pada portal tersebut, merupakan hasil inovasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung.
Alat tersebut dipasang di gapura yang ada di RT 11 Kelurahan Gunung Sari.
Agus, salah seorang warga Kelurahan Gunung Sari mengaku sangat terbantu dengan inovasi mahasiswa KKN Unila tersebut.
Ia mengatakan, fingerprint tersebut baru saja dipasang.
"Baru dipasang sebelum 17 Agustus kemarin. Tapi baru diresmikannya kemarin, sekalian dengan perpisahan dengan para mahasiswa," kata Agus, Kamis (21/8/2025).
Ia mengatakan, sebelum fingerprint yang dibuat mahasiswa Unila, sudah dipasang dua teknologi serupa.
"Sebelumnya, fingerprint sudah kami pasang atas inisiatif pak RT. Lalu mahasiswa Unila yang ngekos di sini melihat inovasi tersebut. Lalu mereka pelajari dan setelah itu mereka membuat seperti itu juga," ujarnya.
Dirinya pun berharap, dengan adanya fingeprint tersebut, lingkungannya bisa lebih aman dan terhindar dari aksi pencurian sepeda motor.
"Harapannya semoga kendaraan di kampung ini, terutama motor, bisa lebih aman," harap Agus.
Sementara Ketua RT 11 Kelurahan Gunung Sari, Edi Herwanto mengatakan, saat ini sudah ada tiga unit fingerprint yang terpasang.
"Ada tiga unit. Sebelumnya dipasang di ujung gang. Kedua di deket kantor KAI. Baru yang ini, di gapura," imbuhnya.
Edi menjelaskan, ide pemasangan tersebut lahir dari keresahan warga akibat seringnya kehilangan sepeda motor.