TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung melakukan terobosan dengan meluncurkan program SMA Siger yang merupakan sekolah gratis.
Tujuannya untuk menampung siswa khususnya dari keluarga tidak mampu, yang tidak diterima di sekolah negeri.
Bukan hanya satu, Pemkot Bandar Lampung membuka empat sekaligus sekolah siger. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Siger Prakarsa Bunda.
Siswa yang diterima di SMA Siger tidak perlu membayar biaya alias gratis.
Saat ini, bangunan dari SMA Siger ini menjadi satu dengan bangunan atau gedung di SMPN 38 Bandar Lampung, SMPN 39 Bandar Lampung, SMPN 44 Bandar Lampung, dan SMPN 45 Bandar Lampung.
Safira Cendikia Kasih (17) dari fakultas FKIP Unila merespon positif adanya program dari Pemkot Bandar Lampung ini.
“Menurut saya program SMA siger ini akan sangat membantu bagi anak-anak yang tidak mampu khususnya di Bandar Lampung ini,” ujarnya pada (18/8/2025).
“Apalagi banyak dari anak-anak yang harus berhenti sekolah karena terkendala biaya. Semoga nantinya banyak anak-anak yang bisa sekolah tanpa harus memikirkan biaya pendidikannya,” tambahnya.
Daniel Hanif (18) Jurusan PAI UIN Raden Intan Lampung juga sangat setuju dengan adanya SMA siger ini.
“Saat ini, di Bandar Lampung banyak sekali anak-anak yang masih kesusahan dengan biaya sekolahnya dan harus ikut bekerja untuk membayar biaya sekolahnya sendiri,” jelasnya pada (18/8/2025).
“Harapan saya dengan adanya sekolah gratis ini, bisa membantu warga Bandar Lampung khususnya para anak-anak yang kurang mampu untuk bersekolah tanpa memikirkan biaya bersekolah yang sangat mahal,” tambahnya.
“Menurut saya program dari Pemkot Bandar Lampung ini sangat membantu,” ucap Triansyah Yusuf (15) siswa dari SMKN 4 Bandar Lampung pada (18/8/2025).
“Karena di Bandar Lampung ini masih banyak anak yang berhenti sekolah karena tidak memiliki biaya, termasuk teman saya ada yang memilih tidak melanjutkan sekolah dan langsung bekerja karena terkendala masalah ekonomi,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan semoga nantinya program ini akan berjalan baik agar seluruh anak-anak yang kurang mampu di Bandar Lampung tetap bisa bersekolah tanpa harus pusing masalah biaya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)