Hati-hati Tabrak Tiang di Badan Jalan KH Gholib, Pringsewu

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukkan tiang listrik yang berada di badan Jalan KH Gholib, Pringsewu, Selasa (27/2/2018).

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG R DIDIK BUDIAWAN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus mengingatkan keberadaan tiang listrik di badan Jalan KH Gholib, Pringsewu. Tiang di badan jalan provinsi tersebut berbahaya bagi pengendara yang melintas.

Kanit Dikyasa Lalu Lintas Sat Lantas Polres Tanggamus Bripka Yuliansyah Idrus mengungkap potensi kecelakaan, terutama pada malam hari. Sebab, situasinya gelap dan sepi.

"Kalau malam, kendaraan yang melintas rata-rata berkecepatan tinggi. Khawatirnya tidak melihat tiang listrik itu, malah menabraknya. Kami berharap pihak terkait menindaklanjuti," ujar Yuliansyah mewakili Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Sopyan, Selasa (27/2/2018).

Yuliansyah menceritakan, tiang listrik itu sudah lama berdiri. Tadinya, beber dia, tidak berada di badan jalan.

Namun, setelah Jalan KH Gholib mendapat perbaikan dan pelebaran, tiang listrik yang tadinya di tepi jalan sekarang berada di badan jalan.

Pihaknya meminta pihak terkait menyesuaikan posisi tiang itu dengan kondisi jalan yang sekarang yang semakin lebar. Apalagi, tiang listrik yang berada di badan jalan saat ini tidak hanya satu tiang, melainkan dua hingga tiga tiang.

Warga sekitar, Rus (32), menyatakan sejauh ini belum pernah terjadi kecelakaan akibat keberadaan tiang listrik di badan jalan tersebut. Akan tetapi, ia memastikan tidak akan ada masalah apabila lampu di titik tersebut terang.

"Kondisi jalan kalau malam agak redup. Mengkhawatirkan memang kalau terjadi kecelakaan," kata Rus.

Ia berharap instansi terkait melakukan antisipasi sebelum terjadi peristiwa yang mengakibatkan korban. Caranya bisa dengan menggesar tiang listrik menyesuaikan kondisi jalan saat ini.

"Kebiasaannya, baru ada tindakan setelah ada kejadian. Makanya, sebelum ada kejadian, lakukan antisipasi," saran Rus.

Berita Terkini