Agus Wulansah mengaku tega menghabisi nyawa ibunya karena sakit hati lantaran ibunya selingkuh.
Baca: Ibu Ini Datang ke Rumah Putrinya Tiap Hari, Tapi Tak Diizinkan Masuk Meski Mengetuk Berjam-jam
Baca: Unik! Universitas Ini Tak Terima Calon Mahasiswa Pernah Lakukan Operasi Plastik
Bahkan Agus tidak menyesal dengan perbuatannya. Menurut Agus, ibunya pantas dibunuh atas ulahnya tersebut.
"Nggak, saya nggak menyesal," ungkapnya saat dihadirkan dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (5/3).
Agus pun mengaku, munculnya sakit hati ini karena setiap anjuran dan masukan selalu dibantah oleh ibunya.
"Dia itu selingkuh. Saya bilangin dia ngeyel, nggak usah selingkuh lagi malah bandar narkoba aja dinikahi," tuturnya.
Bahkan, Agus mengaku kerap mendapat ejekan saat dia melaksanakan salat dan mengaji.
"Dia (korban) juga mau menghina saya kalau lagi ibadah. Saya sakit hati, lalu saya bunuh dia pakai golok yang ada di rumah," ungkapnya.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengaku mendapat titik terang bahwa pelaku pembunuhan merupakan anak kandung korban setelah dilakukan penyidikan.
"Setelah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), pemeriksaan saksi, cari petunjuk dan keterangan yang ada, diketahui pelakunya tunggal," ungkapnya.
Agar mempersempit ruang gerak pelaku, Kapolresta mengaku melakukan penyekatan di area Bandar Lampung dan jalan lintas provinsi, lantaran pelaku sempat melarikan diri ke Natar, Lampung Selatan
"Setelah mengarah pada satu orang, kami lakukan pengejaran di sekitar Sukadanaham, area Bandar Lampung dan jalan lintas Provinsi Lampung, hingga berhasil diamankan di Sukadanaham," jelasnya.
Murbani mengatakan, motif pelaku tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran sakit hati.
"Pelaku ini benar anak kandung korban sendiri, motifnya lantaran sakit hati dan ada beberapa komunikasi antar keduanya yang membuat pelaku sakit hati," ungkapnya.