Waspada! Begini Cara Kerja Sindikat Pembobol Bank dengan Modus Skimming ATM

Editor: nashrullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasabah BRI khawatir uangnya berkurang.

"Dari 64 bank tersebut, 13 di antaranya bank swasta dan pemerintah Indonesia. Termasuk salah satunya BRI dengan kerugian Rp 18 miliar," ujar Aris.

Baca: Demi Sambung Hidup, Atlet Yatim Piatu Nyambi Jualan Telur dan Jadi Pengojek Online

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penangkapan komplotan ini dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran selama satu minggu.

"Lima orang ini ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Ada di D' Park Serpong, Hotel Grand Serpong, dan Hotel De Max Lombok Tengah," ujar Argo.

AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku memulai aksinya sejak tahun 2017.

Mereka ini beraksi dari Juli 2017, mereka membuat skimmer dan pendukung lainnya.

Kemudian mereka memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta.

Baca: KPK Tepati Janji di Jumat Keramat, Cagub Maluku Utara Jadi Tersangka Korupsi

Dari sejumlah perangkat itulah, para pelaku mendapatkan data nasabah yang kemudian digandakan ke dalam kartu ATM kosong.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, kemungkinan ada keterlibatan oknum orang dalam BRI terkait pencurian dana nasabah melalui skimming.

Karenanya polisi terus akan mendalami penangkapan empat warga asing dan satu WNI tersebut.

"Ini kemungkinan juga ada oknum di bank itu (BRI) yang kemungkinan besar terlibat. Tapi sekali lagi ini dilakukan oleh oknum jadi bukan institusi," kata Setyo.(*)

Berita Terkini