TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah lima tahun berlalu, Legendary Pictures kembali membawa kisah Pacific Rim kedua tahun ini.
Bahkan, Pacific Rim Uprising mulai tayang di Indonesia sejak kemarin, Rabu 21 Maret 2018.
Baca: Transgender Atau Bukan? Tebak Dari Foto Lucinta Luna Tanpa Makeup Berikut Ini
Jadwal pemutaran film di Indonesia ini lebih cepat dua hari dari negara lain yang baru bisa menikmati film tersebut pada tanggal 23 Maret mendatang.
Di Lampung sendiri, Pacific Rim Uprising tayang di semua bioskop yang ada yakni di Mal Kartini Premiere, Boemi Kedaton XXI, Mal Kartini XXI, Central 21, dan CGV Transmart Lampung.
Untuk di Mal Kartini Premiere, film ini tayang sebanyak lima kali. Jam tayangnya pukul 12.15, 14.30, 16.45, 19.00, dan 21.15.
Lalu di Boemi Kedaton XXI, film ini tayang sebanyak 10 kali di dua studio yakni pukul 12.15, 12.45, 14.30, 15.00, 16.45, 17.15, 19.00, 19.30, 21.15, dan 21.45.
Baca: Sahabat Kental Millen Daru Insyaf ke Jalan yang Benar, Kirim Pesan Khusus untuk Lucinta Luna
Sementara di Mal Kartini XXI, film besutan sutradara Steven S. DeKnight ini juga tayang di tiga studio dengan 15 kali jam tayang.
Adapun jam tayangnya pukul 11.45, 12.15, 12.45, 14.00, 14.30, 15.00, 16.15, 16.45, 17.15, 18.30, 19.00, 19.30, 20.45, 21.15, dan 21.45.
Sedangkan di Central 21, film ini tayang di satu studio yakni pada pukul 12.15, 14.30, 16.45, 19.00, dan 21.15.
Lalu di CGV Transmart Lampung, film ini tayang sebanyak sembilan kali di dua studio yakni pada pukul 12.00, 13.30, 14.20, 15.45, 16.40, 18.00, 19.00, 20.15, dan 21.20.
Baca: Beredar Video Daus Mini Menikah Lagi, Kok Netizen Malah Sindir Baim Wong
Pacific Rim Uprising sendiri disutradarai oleh Steven S. DeKnight, setelah Guillermo Del Toro memutuskan untuk hengkang dari penyutradaraan film ini.
Del Toro pun memutuskan duduk di jajaran produser.
DeKnight sebelumnya menyutradarai serial tv seperti Daredevil dan Spartacus.
Sedangkan pemerannya, penonton tidak lagi melihat tokoh utama seperti Charlie Hunnam sebagai Raleigh Becket serta Idris Elba sebagai Stacker Pentacost.
Namun Pacific Rim masih menghadirkan Scott Eastwood sebagai Nate, Rinko Kikuchi sebagai Mako Mori, Charlie Day sebagai Dr Newt, dan Burn Gorman sebagai Dr Hermann.
Baca: Syahrini Kembali Menuai Kecaman Karena Foto di Tempat Keramat Ini Sambil Bergaya
Pemain Baru
Cerita baru tentunya menghadirkan pemain baru, seperti John Boyega sebagai Jake Pentecost, Cailee Spaeny sebagai Amara Namani, Adria Arjona sebagai Jules Reyes, Tian Jing sebagai Liwen Shao dan masih banyak lagi.
Kisahnya sendiri berawal setelah ditinggal sang ayah, Stacker Pentecosts (Idris Elba), Jake Pentecost (John Boyega) terjun ke dunia kriminal dan mulai hidup secara amburadul.
Tapi satu hal yang tidak Ia lupakan adalah ketika ayahnya memintanya mengikuti training menjadi seorang pilot jaeger.
Dalam usaha kabur dari korban tipuannya, Jake bertemu dengan Amara Namani (Cailee Spaeny), seorang gadis 15 tahun yang menghack sebuah jaeger.
Siapa sangka, pertemuan yang tidak mengenakkan ini menjadikan keduanya pilot jaeger generasi terbaru Pan Pacific Defense Corps (PPDC).
Baca: Pesan Mbah Mijan untuk Artis Transgender, Hidup Adalah Pilihan, Selamat Hari Dongeng Sedunia
Di tengah kegundahannya, Jake bertemu dengan kakak tirinya, Mako Mori (Rinko Kikuchi) yang menjadi pelatih untuk generasi baru pilot jaeger.
Jake memutuskan untuk mengikuti pelatihan bersama dengan Nate (Scott Eastwood) dibantu oleh Amara melawan para kaiju yang bangkit kembali melawan para jaeger.
Masalah baru hadir ketika Shao Industries yang dipimpin Liwen Shao (Tian Jing) membuat inovasi drone menyerupai jaeger.
PPDC pun memulai perlawanan terhadap Shao Industries yang mengalihkan mereka kepada spesies kaiju yang bentuknya lebih besar.
Akankah Jake, Amara dan Nate berhasil melawan kaiju dengan jaeger yang mereka miliki sekarang?
Baca: Tak Disangka, Vokalis Band Rock Ini Putuskan Berjilbab, Begini Penampilannya di Atas Panggung
Highlights
Dengan cerita baru, akan lebih banyak jaeger yang beraksi di dalam film berdurasi hampir 2 jam ini.
Pacific Rim Uprising berfokus kepada pengembangan John Boyega sebagai anak muda menjadi seseorang dewasa meninggalkan cerita pertama yang tadinya berfokus kepada Charlie Hunnam.
Selain menceritakan John Boyega sebagai pilot generasi baru, Pacific Rim Uprising juga mengembangkan konflik antara PPDC dengan Shao Industries yang memang bisa ditemukan dalam film lain.
Semacam pertarungan antara teknologi dengan materi. Siapa yang menang, dialah yang memiliki wewenang.
Pacific Rim Uprising juga menampilkan karakter baru, Amara (diperankan Cailee Spaeny). Chemistry antara Boyega dan Spaeny memberikan warna baru dari film yang sebagian diisi oleh pertarungan jaeger dan kaiju ini.
Menjelang akhir cerita, penonton dihadapkan pada plot twist dalam cerita yang membuat penonton tidak berpindah sedikit pun dari kursi.
Dengan ini, Pacific Rim Uprising memberikan cerita baru walaupun secara konflik bisa ditemukan dalam produksi film lain.
Baca: Beradegan Panas dengan Gading Marten di Film Barunya, Begini Perasaan Della Dartyan
Pada awal cerita sendiri, saat flashback tentang kisah Jake ditinggalkan sang ayah terlalu bergulir cepat dan terkesan terburu-buru, hanya demi jadi pengantar ke cerita sebenarnya.
Dengan cerita baru yang masih membawa beberapa pemain lama sebenarnya menimbulkan pertanyaan, apakah mereka akan membuat sesuatu yang baru? Jawabannya tentu tidak.
Pemain-pemain seperti Scott Eastwood, Charlie Day, Burnn Gorman, dan Rinko Kikuchi tidak membuat suatu perubahan baru ke dalam cerita.
Makanya bagi yang merindukan pertarungan para jaeger dengan kaiju, film ini patut ditonton. (Tarida Angelina/IDNTimes)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul : Pacific Rim: Uprising - Tayang di Indonesia Lebih Cepat dari Negara Lain